Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meminta pihak inspektorat meningkatkan kinerja pencegahan tindak pidana korupsi di seluruh insntansi dilingkungan sekretariat Pemerintah Provinsi Kalsel.

Pihak inspektorat, tambah Gubernur di Banjarbaru Rabu, harus mampu meningkatkan upaya pencegahan korupsi di wilayahnya.

"Kami ingin rumah kita bersih, ketika orang luar masuk, merasa nyaman karena rumah kita bersih," katanya.

Gubernur juga menginginkan agar seluruh pejabat di Kalsel, mampu membawa ke arah yang lebih baik.


Baca juga: Gubernur dorong pemuda menjadi pelopor wirausaha

Demikian pula semua pegawai, juga harus lebih responsif dan tanggap terhadap dinamika yang berkembang khususnya yang berkaitan dengan tugas dan fungsi SKPD.

Gubernur mengingatkan, pimpinan SKPD adalah contoh dan teladan bagi jajaran di bawahnya.

Oleh karena itu sikap dan perilaku pimpinan harus mampu menjadi panutan dan contoh budaya kerja yang baik serta menunjukkan etos kerja yang tinggi.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor melantik 5 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di gedung Idham Chalid, Komplek Perkantoran Pemprov Kalsel.

Baca juga: Ribuan milenial tanam pohon bersama Gubernur
Lima pejabat Pimpinan Tinggi Pratama tersebut diantaranya adalah Akhmad Fydayeen menjabat Inspektur, Mujiyat mengisi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat.

Berikutnya adalah Sulkan, mengisi Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Irfan Sayuti menjabat Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana dan Faried Fakhmansyah menjabat Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Abdul Haris mengatakan, untuk mengisi kekosongan Kepala Biro Hukum Setda Prov Kalsel, telah ditunjuk Inspektur Daerah sebagai Pelaksana Tugas.
Baca juga: Putri Gubernur Jakarta duta Indonesia ke AS

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019