Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H A Chairansyah melakukan panen perdana penangkapan hasil budidaya ikan pepuyu atau betok di Desa Walatung, Kecamatan Pandawan, Rabu (30/10).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan HST, Hj Sunar Wiwarni dalam laporannya mengatakan, kegiatan yang dirangkai dengan temu lapang para Pembudidaya ikan (Pokdakan) Waringin Baru itu bertujuan mengetahui sejauh mana perkembangan, keberhasilan, permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam mengelola perikanan.
Baca juga: Faqih tak lengkapi berkas, DPRD tetapkan Berry Cawabup HST
Selain itu juga untuk mengetahui sejauh mana pengembangan usaha budidaya dari bantuan yang telah diberikan sebagai bahan evaluasi serta peningkatan produktivitas melalui sinergi program kegiatan yang telah dilaksanakan.
Terutama komoditas perikanan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas perbaikan managemen dan memperbaiki distribusi produksi serta mekanisme pasar.
Baca juga: Inilah enam pelaku narkoba yang dibekuk Polres HST pada Operasi Antik Intan 2019
"Kita harapkan kegiatan ini dapat dijadikan sebagai wadah untuk berdiskusi menyampaikan pandangan dan pendapat serta permasalahan yang dihadapi dilapangan khususnya kendala teknis dalam kegiatan budidaya perikanan sehingga bisa mendapatkan solusi," katanya.
Bupati HST, H A Chairansyah menyampaikan, budidaya ikan papuyu, haruan, dan toman di masyarakat masih banyak mengalami kendala baik dilihat dari aspek teknis, pertumbuhan dan reproduksinya.
Baca juga: Desa Patikalain menjadi lokasi penanaman pohon serentak Daerah Aliran Sungai
Untuk itu, sebagai upaya meningkatkan produktivitas pemerintah daerah, saat ini bekerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melalui kajian dan pemetaan potensi wilayah yang salah satunya adalah untuk menciptakan kampung ikan lokal.
Ia berharap kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan agar senantiasa meningkat fungsi dan tugasnya dengan tetap bersinergi dan selalu berkoordinasi dengan para kelompok pembudidaya ikan dalam upaya mendorong pertumbuhan di sektor perikanan.
Pada kegiatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan mesin pembuat pakan ikan oleh Universitas Lambung Mangkurat.
Baca juga: Aang berharap sinergitas Polri dengan wartawan terus meningkat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan HST, Hj Sunar Wiwarni dalam laporannya mengatakan, kegiatan yang dirangkai dengan temu lapang para Pembudidaya ikan (Pokdakan) Waringin Baru itu bertujuan mengetahui sejauh mana perkembangan, keberhasilan, permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam mengelola perikanan.
Baca juga: Faqih tak lengkapi berkas, DPRD tetapkan Berry Cawabup HST
Selain itu juga untuk mengetahui sejauh mana pengembangan usaha budidaya dari bantuan yang telah diberikan sebagai bahan evaluasi serta peningkatan produktivitas melalui sinergi program kegiatan yang telah dilaksanakan.
Terutama komoditas perikanan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas perbaikan managemen dan memperbaiki distribusi produksi serta mekanisme pasar.
Baca juga: Inilah enam pelaku narkoba yang dibekuk Polres HST pada Operasi Antik Intan 2019
"Kita harapkan kegiatan ini dapat dijadikan sebagai wadah untuk berdiskusi menyampaikan pandangan dan pendapat serta permasalahan yang dihadapi dilapangan khususnya kendala teknis dalam kegiatan budidaya perikanan sehingga bisa mendapatkan solusi," katanya.
Bupati HST, H A Chairansyah menyampaikan, budidaya ikan papuyu, haruan, dan toman di masyarakat masih banyak mengalami kendala baik dilihat dari aspek teknis, pertumbuhan dan reproduksinya.
Baca juga: Desa Patikalain menjadi lokasi penanaman pohon serentak Daerah Aliran Sungai
Untuk itu, sebagai upaya meningkatkan produktivitas pemerintah daerah, saat ini bekerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melalui kajian dan pemetaan potensi wilayah yang salah satunya adalah untuk menciptakan kampung ikan lokal.
Ia berharap kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan agar senantiasa meningkat fungsi dan tugasnya dengan tetap bersinergi dan selalu berkoordinasi dengan para kelompok pembudidaya ikan dalam upaya mendorong pertumbuhan di sektor perikanan.
Pada kegiatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan mesin pembuat pakan ikan oleh Universitas Lambung Mangkurat.
Baca juga: Aang berharap sinergitas Polri dengan wartawan terus meningkat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019