Rumah kos yang tak berpenghuni dan bagian atap SDN Pangeran 2 di Banjarmasin yang berada di belakang Kampus Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat terbakar pada Selasa sore, sekitar pukul 15.10 WITA.
"Anggota kami langsung turun ke lapangan dan melakukan pendataan dan tidak ada korban dalam kebakaran itu," kata Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Utara Iptu Pol Arya Widjaya di Banjarmasin, Selasa, terkait kebakaran yang terjadi di Jalan Pangeran RT02 Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara itu.
Ia menjelaskan, dari keterangan warga bernama Safrudin (45) dan Hakim (45), mereka menyaksikan terjadinya musibah itu dan api pertama kali terlihat dari bangunan indekos milik Murjani (Alm) yang mana saat itu api sudah membesar.
Baca juga: Polisi selidiki kebakaran rumah akibat Karhutla di Banjar
Melihat kejadian itu warga yang berada di tempat kejadian langsung berteriak dan meminta tolong, hal tersebut membuat warga berdatangan untuk membantu memadamkan namun api sudah terlanjur berkobar.
Masih dari keterangan warga, sekitar 10 menit kemudian, barisan pemadam kebakaran berdatangan untuk memadamkan api yang membakar dua bangunan tersebut.
Sekitar lebih kurang satu jam para relawan pemadam kebakaran itu berjibaku sehingga api berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Baca juga: Sebuah rumah terbakar di Komplek DPR Banjarmasin
"Untuk bangunan indekos terbakar dan bangunan SDN Pangeran 2 rusak pada bagian atapnya saja," tutur perwira pertama Polri itu.
Arya mengatakan, untuk tempat kejadian sudah dipasang garis polisi guna kepentingan penyelidikan, sedangkan kerugian materil diperkirakan sekitar Rp70 juta.
Baca juga: Video - Detik-detik si Jago Merah lalap dua rumah warga
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Anggota kami langsung turun ke lapangan dan melakukan pendataan dan tidak ada korban dalam kebakaran itu," kata Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Utara Iptu Pol Arya Widjaya di Banjarmasin, Selasa, terkait kebakaran yang terjadi di Jalan Pangeran RT02 Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara itu.
Ia menjelaskan, dari keterangan warga bernama Safrudin (45) dan Hakim (45), mereka menyaksikan terjadinya musibah itu dan api pertama kali terlihat dari bangunan indekos milik Murjani (Alm) yang mana saat itu api sudah membesar.
Baca juga: Polisi selidiki kebakaran rumah akibat Karhutla di Banjar
Melihat kejadian itu warga yang berada di tempat kejadian langsung berteriak dan meminta tolong, hal tersebut membuat warga berdatangan untuk membantu memadamkan namun api sudah terlanjur berkobar.
Masih dari keterangan warga, sekitar 10 menit kemudian, barisan pemadam kebakaran berdatangan untuk memadamkan api yang membakar dua bangunan tersebut.
Sekitar lebih kurang satu jam para relawan pemadam kebakaran itu berjibaku sehingga api berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Baca juga: Sebuah rumah terbakar di Komplek DPR Banjarmasin
"Untuk bangunan indekos terbakar dan bangunan SDN Pangeran 2 rusak pada bagian atapnya saja," tutur perwira pertama Polri itu.
Arya mengatakan, untuk tempat kejadian sudah dipasang garis polisi guna kepentingan penyelidikan, sedangkan kerugian materil diperkirakan sekitar Rp70 juta.
Baca juga: Video - Detik-detik si Jago Merah lalap dua rumah warga
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019