Kalangan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (Uniska) Muhammad Arsyah Al banjari, Banjarmasin, dibantu 10 mahasiswa yang lagi Praktek Belajar Lapangan (PBL) melakukan penyuluhan kesehatan gigi kepada para musid sekolah dasar negeri (SDN) di Desa Tumih, Kecamatan Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala (Batola),
Dalam acara sosialisasi yang dihadiri para guru SDN Tumih tersebut, Wakil Dekan FKM Uniska, Fachrarazie dan dosen senior FKM Eddy Rahman mempraktekkan bagaimana cara menggosok gigi yang benar yakni dari atas ke bawah atau sebaliknya, dan waktu gusuk gigi yang tepat, pagi setelah sarapan, dan malam menjelang tidur.
Baca juga: PDGI canangkan bulan kesehatan gigi nasional 2018
Kemudian mereka juga mempraktekkan menaruh sikat gigi yang benar agar tak jatuh, dan tak memperbolehkan sikat gigi dipergunakan secara bergantian, dan juga dianjurkan menggosok lidah karena lidah juga merupakan sarang bakteri yang harus dibersihkan.
Mereka juga menganjurkan memilih sikat gigi yang tepat yaitu dengan bulu-bulu yang lembut bukan bulu-bulu sikat gigi yang kasar, karena jika bulunya kasar bisa merusak gusi.
Kemudian mereka berdua dibantu para dosen yang lain dan 10 mahasiswa FKM Uniska yang PBL belajar 15 hari di desa tersebut satu persatu memeriksa gigi para anak SD tersebut, karena menurut mereka pemeriksaan penting karena jika ada gigi berlubang di usia lebih enam tahun maka lubang itu akan permanen dan harus ditambal.
Baca juga: Penyuluhan Kesehatan Gigi Dan Mulut
Tetapi jika gigi itu rusak sebelum usia enam tahun maka gigi bisa tanggal dan terganti dengan gigi yang baru.
Dalam acara pengandian masyarakat tersebut hampir diikuti semua murid SDN setempat yang terdapat enam kelas, dan mereka dikumpulkan satu ruangan untuk mendengarkan penyuluhan tersebut.
Selain penyuluhan para anak sekolah yang dianggap sudah mengerti disuruh mempraktekan bagaimana cara sikat gigi yang benar, dan jika betul maka satu pesatu dari musid diberikan hadih sebuah sikat gigi dan air minum mineral.
Baca juga: Hulu Sungi Tengah Kampanyekan Gerakan Cuci Tangan
Menurut keterangan pengabdian masyarakat semacam ini hampir tiap tahun dilakukan oleh FKM Uniska Al Banjari, tetapi bukan sebatas kesehatan gigi tetapi bagaimana cara hidup sehat yang lain, umpamanya memanfaatakan air minum yang benar, pemakaian jamban atau WC yang bagus, dan bagaimana menghinadri terjangkitnya bakteri dan sebagainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Dalam acara sosialisasi yang dihadiri para guru SDN Tumih tersebut, Wakil Dekan FKM Uniska, Fachrarazie dan dosen senior FKM Eddy Rahman mempraktekkan bagaimana cara menggosok gigi yang benar yakni dari atas ke bawah atau sebaliknya, dan waktu gusuk gigi yang tepat, pagi setelah sarapan, dan malam menjelang tidur.
Baca juga: PDGI canangkan bulan kesehatan gigi nasional 2018
Kemudian mereka juga mempraktekkan menaruh sikat gigi yang benar agar tak jatuh, dan tak memperbolehkan sikat gigi dipergunakan secara bergantian, dan juga dianjurkan menggosok lidah karena lidah juga merupakan sarang bakteri yang harus dibersihkan.
Mereka juga menganjurkan memilih sikat gigi yang tepat yaitu dengan bulu-bulu yang lembut bukan bulu-bulu sikat gigi yang kasar, karena jika bulunya kasar bisa merusak gusi.
Kemudian mereka berdua dibantu para dosen yang lain dan 10 mahasiswa FKM Uniska yang PBL belajar 15 hari di desa tersebut satu persatu memeriksa gigi para anak SD tersebut, karena menurut mereka pemeriksaan penting karena jika ada gigi berlubang di usia lebih enam tahun maka lubang itu akan permanen dan harus ditambal.
Baca juga: Penyuluhan Kesehatan Gigi Dan Mulut
Tetapi jika gigi itu rusak sebelum usia enam tahun maka gigi bisa tanggal dan terganti dengan gigi yang baru.
Dalam acara pengandian masyarakat tersebut hampir diikuti semua murid SDN setempat yang terdapat enam kelas, dan mereka dikumpulkan satu ruangan untuk mendengarkan penyuluhan tersebut.
Selain penyuluhan para anak sekolah yang dianggap sudah mengerti disuruh mempraktekan bagaimana cara sikat gigi yang benar, dan jika betul maka satu pesatu dari musid diberikan hadih sebuah sikat gigi dan air minum mineral.
Baca juga: Hulu Sungi Tengah Kampanyekan Gerakan Cuci Tangan
Menurut keterangan pengabdian masyarakat semacam ini hampir tiap tahun dilakukan oleh FKM Uniska Al Banjari, tetapi bukan sebatas kesehatan gigi tetapi bagaimana cara hidup sehat yang lain, umpamanya memanfaatakan air minum yang benar, pemakaian jamban atau WC yang bagus, dan bagaimana menghinadri terjangkitnya bakteri dan sebagainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019