Barabai, (Antaranews Kalsel) - Dinas Kesehatan Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, terus mengkampanyekan gerakan cuci tangan pakai sabun untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pencegahan masuknya berbagai penyakit melalui makanan.
Kepala Bidang Promosi kesehatan dan pengembangan Dinkes HST Mursalin di Barabai Rabu mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membudayakan kebiasaan cuci tangan pakai sabun sebagai bagian dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita ingin memberikan pemahaman kepada anak-anak cara mencuci tangan dengan sabun sebagai upaya efektif mencegah penularan penyakit oleh para siswa," katanya.
Gerakan mencuci tangan pakai sabun sebelum makan, kata dia, juga dapat mencegah berbagai penyakit yang masuk lewat makanan.
Sebagaimana diketahu, banyak penyakit yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan, terutama kebersihan lingkungan dan diri pribadi.
Banyak anak-anak, yang makan atau jajan di sembarang tempat tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, padahal tangan menjadi salah satu sumber penyakit, karena memegang berbagai barang yang belum tentu bersih.
Gerakan mencuci tangan dengan sabun tersebut, antara lain dilaksanakan di SD IT Al-Khair, SD unggulan yang terpilih sebagai sekolah sehat mewakili HST di tingkat provinsi Kalsel.
"Kami berharap, sekolah-sekolah lain bisa mencontoh sehingga komitmen menuju HST semakin sehat dan sejahtera dibidang kesehatan, segera terwujud," katanya.
Kepala SD IT Al-Khair Henny Fitriyani, mengatakan kampanye cuci tangan pakai sabun dan gosok gigi ini bakal memberikan dampak positif apabila bisa menjadi kebiasaan anak disetiap harinya, juga menambah pengetahuan mereka bahwa hidup sehat penting.
Menurut Henny, menanamkan prilaku sehat, perlu dilakukan secara terus menerus sehingga karakter hidup bersih bisa tertanam dalam diri masing-masing.
Kampanye gerakan cuci tangan pakai sabun dan sikat gigi tersebut diikuti sebanyak 322 orang siswa dari kelas 1 sampai kelas 3 atau diikuti 10 kelas. Didampingi 12 orang dokter kecil dari SD IT Al Khair.
Turut berhadir perwakilan dari Dinkes HST, perwakilan dari Dinas Pendidikan, pengurus TP PKK HST, Pengurus DWP HST, dan undangan lainnya.
Kegiatan tersebut, juga menandai peringatan hari cuci tangan pakai sabun dan gosok gigi sebagaimana ditetapkan pemerinth.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Kepala Bidang Promosi kesehatan dan pengembangan Dinkes HST Mursalin di Barabai Rabu mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membudayakan kebiasaan cuci tangan pakai sabun sebagai bagian dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita ingin memberikan pemahaman kepada anak-anak cara mencuci tangan dengan sabun sebagai upaya efektif mencegah penularan penyakit oleh para siswa," katanya.
Gerakan mencuci tangan pakai sabun sebelum makan, kata dia, juga dapat mencegah berbagai penyakit yang masuk lewat makanan.
Sebagaimana diketahu, banyak penyakit yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan, terutama kebersihan lingkungan dan diri pribadi.
Banyak anak-anak, yang makan atau jajan di sembarang tempat tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, padahal tangan menjadi salah satu sumber penyakit, karena memegang berbagai barang yang belum tentu bersih.
Gerakan mencuci tangan dengan sabun tersebut, antara lain dilaksanakan di SD IT Al-Khair, SD unggulan yang terpilih sebagai sekolah sehat mewakili HST di tingkat provinsi Kalsel.
"Kami berharap, sekolah-sekolah lain bisa mencontoh sehingga komitmen menuju HST semakin sehat dan sejahtera dibidang kesehatan, segera terwujud," katanya.
Kepala SD IT Al-Khair Henny Fitriyani, mengatakan kampanye cuci tangan pakai sabun dan gosok gigi ini bakal memberikan dampak positif apabila bisa menjadi kebiasaan anak disetiap harinya, juga menambah pengetahuan mereka bahwa hidup sehat penting.
Menurut Henny, menanamkan prilaku sehat, perlu dilakukan secara terus menerus sehingga karakter hidup bersih bisa tertanam dalam diri masing-masing.
Kampanye gerakan cuci tangan pakai sabun dan sikat gigi tersebut diikuti sebanyak 322 orang siswa dari kelas 1 sampai kelas 3 atau diikuti 10 kelas. Didampingi 12 orang dokter kecil dari SD IT Al Khair.
Turut berhadir perwakilan dari Dinkes HST, perwakilan dari Dinas Pendidikan, pengurus TP PKK HST, Pengurus DWP HST, dan undangan lainnya.
Kegiatan tersebut, juga menandai peringatan hari cuci tangan pakai sabun dan gosok gigi sebagaimana ditetapkan pemerinth.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015