Dinas Pemberdayaan Perempun dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tapin gencar melakukan sosialisa pencegahan kekerasan terhadap anak ke sekolah-sekolah.

Sekertaris Dinas P3A, Muhammad Nor mengatakan saat ini banyak pemberitaan di media masa terjadinya kekerasan terhadap anak, tidak hanya secara fisik dan seksual, tapi juga secara mental.

"Banyaknya pemberitaan tersebut membuat kita dangat prihatin, miris dan sedih. Maka dengan itu kami gencar lakukan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak ini," ujarnya.

Seperti terlihat pada Selasa (15/10) Dinas P3A dan Satuan Bakti Pekerja Sosial Perlindungan Anak dari Kementerian Sosial RI melakukan sosialisasi di SDN Pamantang Karangan Hulu, Kecamatan Tapin Tengah.

Dijelaskan M Noor, bahwa, kekerasab terhadap anak sangat berdampak pada pekembangan, dan psikologis  pada anak korban kekerasa tersebut.

"Tentu akan berdampak pada psikologis si anak, misal salah satunya trauma yang bisa mengakibatkan dipresi, dan gangguan psikologis lainnya," ujaranya

Ia berharap, dengan adanya sosialisasi ke sekolah-sekolah ini bisa menekan angka kekerasan atau menghapus kekerasan terhadap anak di KabupatenTapin.

Sementara itu, Edy Lukman Hakim dari Satuan Bakti Pekerja Sosial Perlindungan Anak dari Kementerian Sosial RI mengatakan tentunya kegiatan sosialisasi seperti ini sangatlah penting.

Dan di Kabupaten Tapin sendiri untuk sosialisasi terhadap anak ini di targetkan dilaksanakan di sembilan sekolah dasar. 

"Semoga sosialisasi ini tidak hanya sekolah-sekolah dasar, tapi juga sekolah-sekolah tingkat menengah atau tingkat atas," ujarnya.

Kegiatab sosialisasi ini selain di ikuti oleh seluruh dewan guru dan murid, juga dihadiri oleh perwakilan Kecamatan Tapin Tengah, dan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Tapin.




 

Pewarta: Muhammad Husien Asyari

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019