Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin yang akrab disapa Ovie dan AR Iwansyah makin mantap maju dalam pemilihan kepala daerah di kota itu.
Keduanya juga terlihat kompak saat mendatangi Sekretariat DPC Partai Golkar Banjarbaru, Sabtu untuk mengembalikan formulir dan berkas pendaftaran sebagai syarat utama agar didukung partai berlambang Beringin itu.
"Kedatangan kami mengembalikan formulir guna melengkapi berkas dan kami makin mantap maju di pilwali," ujar Ovie didampingi Iwansyah usai mengembalikan formulir ke panitia penjaringan Partai Golkar.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (dpw) Partai Persatuan Pembangunan Kalsel itu, dukungan Partai Golkar sangat berarti karena koalisi kedua partai menjadi modal utama keduanya maju di pilwali.
Baca juga: Ovi-Iwansyah ajak PDIP bergabung
Diketahui, Partai Golkar meraih lima kursi di DPRD Banjarbaru ditambah empat kursi yang dimiliki PPP dan sembilan kursi itu melampaui syarat partai mengusung bakal calon di Banjarbaru yakni enam kursi.
"Jika koalisi Golkar dan PPP sudah menyatu, syarat terpenuhi tetapi kami tetap menjalin komunikasi dengan partai lain karena semakin banyak yang bergabung semakin besar dukungan," ucap Ovie.
Ditambahkan Iwansyah, pihaknya yakin rekomendasi Partai Golkar diberikan kepada mereka karena selain sebagai kader partai yang telah puluhan tahun mengabdi tentu menjadi pilihan utama.
"Golkar itu selain mendukung kader juga melihat peluang kemenangan dan kami sudah sejak tahun 1987 menjadi kader Golkar sehingga yakin rekomendasi diberikan partai atas pengabdian kadernya," ujar dia.
Baca juga: PPP tidak masalahkan kader pilkada pilih jalur independen
Ketua tim penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota DPC Golkar Banjarbaru Iriansyah Gani mengatakan, formulir dan berkas yang dikembalikan keduanya sudah lengkap secara keseluruhan.
"Berkasnya sudah kami cek dan lengkap semuanya sehingga tinggal menyerahkan ke DPD Golkar Kalsel yang akan melanjutkannya ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi," kata anggota DPRD Banjarbaru itu.
Dikatakan, pihaknya masih membuka pendaftaran hingga 15 Oktober 2019 dan sejauh ini sudah ada empat bakal calon atau dua pasangan yang mendaftarkan diri.
"Pasangan Nadjmi-Darmawan Jaya sudah mengembalikan berkas dan dinyatakan lengkap. Hari ini satu pasangan yakni Ovie-Iwansyah yang berkasnya juga lengkap sehingga tinggal diserahkan ke DPD," katanya.
Baca juga: PPP HST targetkan lima kursi di Pileg 2019
Baca juga: Mempererat silaturahmi H Rudy Ariffin sahur bersama media
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Keduanya juga terlihat kompak saat mendatangi Sekretariat DPC Partai Golkar Banjarbaru, Sabtu untuk mengembalikan formulir dan berkas pendaftaran sebagai syarat utama agar didukung partai berlambang Beringin itu.
"Kedatangan kami mengembalikan formulir guna melengkapi berkas dan kami makin mantap maju di pilwali," ujar Ovie didampingi Iwansyah usai mengembalikan formulir ke panitia penjaringan Partai Golkar.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (dpw) Partai Persatuan Pembangunan Kalsel itu, dukungan Partai Golkar sangat berarti karena koalisi kedua partai menjadi modal utama keduanya maju di pilwali.
Baca juga: Ovi-Iwansyah ajak PDIP bergabung
Diketahui, Partai Golkar meraih lima kursi di DPRD Banjarbaru ditambah empat kursi yang dimiliki PPP dan sembilan kursi itu melampaui syarat partai mengusung bakal calon di Banjarbaru yakni enam kursi.
"Jika koalisi Golkar dan PPP sudah menyatu, syarat terpenuhi tetapi kami tetap menjalin komunikasi dengan partai lain karena semakin banyak yang bergabung semakin besar dukungan," ucap Ovie.
Ditambahkan Iwansyah, pihaknya yakin rekomendasi Partai Golkar diberikan kepada mereka karena selain sebagai kader partai yang telah puluhan tahun mengabdi tentu menjadi pilihan utama.
"Golkar itu selain mendukung kader juga melihat peluang kemenangan dan kami sudah sejak tahun 1987 menjadi kader Golkar sehingga yakin rekomendasi diberikan partai atas pengabdian kadernya," ujar dia.
Baca juga: PPP tidak masalahkan kader pilkada pilih jalur independen
Ketua tim penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota DPC Golkar Banjarbaru Iriansyah Gani mengatakan, formulir dan berkas yang dikembalikan keduanya sudah lengkap secara keseluruhan.
"Berkasnya sudah kami cek dan lengkap semuanya sehingga tinggal menyerahkan ke DPD Golkar Kalsel yang akan melanjutkannya ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi," kata anggota DPRD Banjarbaru itu.
Dikatakan, pihaknya masih membuka pendaftaran hingga 15 Oktober 2019 dan sejauh ini sudah ada empat bakal calon atau dua pasangan yang mendaftarkan diri.
"Pasangan Nadjmi-Darmawan Jaya sudah mengembalikan berkas dan dinyatakan lengkap. Hari ini satu pasangan yakni Ovie-Iwansyah yang berkasnya juga lengkap sehingga tinggal diserahkan ke DPD," katanya.
Baca juga: PPP HST targetkan lima kursi di Pileg 2019
Baca juga: Mempererat silaturahmi H Rudy Ariffin sahur bersama media
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019