Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Kalimantan Selatan memberikan penyuluhan terhadap sejumlah tahanan wanita yang menghuni Rutan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Kalsel.
Para wanita yang terjerat kasus pidana itu disuluh tentang pencegahan kanker serviks dan pola hidup sehat agar tetap bugar meski tengah dalam tahanan.
"Alhamdulilah para wanita penghuni Rutan sangat antusias dengan kehadiran kami yang memberikan penyuluhan kesehatan, apalagi tema yang diangkat berkaitan dengan penyakit yang kerap menyerang wanita," ucap Iptu Supriadi Noor yang memimpin penyuluhan dari tim Bid Dokkes Polda Kalsel.
Supriadi bersama anggotanya Brigadir Irawan dan Briptu Nico memaparkan secara rinci tentang kanker serviks. Mulai definisi kanker serviks, organ reproduksi perempuan, prevalensi kanker serviks, faktor resiko, gejala kanker ser, deteksi dini kanker servik hingga pencegahan dan penanganannya.
"Yang utama kami edukasi bahwa kanker serviks bukan penyakit keturunan, jadi tergantung gaya hidup seorang wanita," jelas Supriadi menekankan. Sebelum masuk ke materi penyuluhan, personel Dokkes mengajak para tahanan yang berjumlah 10 orang untuk olah raga dan pembinaan jasmani ringan.
Mereka juga diberikan motivasi dan support hidup sehat serta psikis sehat agar tetap tegar dalam menjalani cobaan hidup selama di penjara. Sementara Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim mengatakan, penyuluhan kesehatan untuk para tahanan menjadi program rutin jajarannya dalam membantu sekaligus memastikan jaminan kesehatan para pelaku tindak pidana yang ditangani Polda.
"Karena para tersangka juga punya hak asasi yang sama untuk hidup sehat. Jadi, secara rutin kami cek kondisi kesehatan mereka, termasuk memberikan penyuluhan berbagai materi tentang kesehatan," tutur Erwinn.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Para wanita yang terjerat kasus pidana itu disuluh tentang pencegahan kanker serviks dan pola hidup sehat agar tetap bugar meski tengah dalam tahanan.
"Alhamdulilah para wanita penghuni Rutan sangat antusias dengan kehadiran kami yang memberikan penyuluhan kesehatan, apalagi tema yang diangkat berkaitan dengan penyakit yang kerap menyerang wanita," ucap Iptu Supriadi Noor yang memimpin penyuluhan dari tim Bid Dokkes Polda Kalsel.
Supriadi bersama anggotanya Brigadir Irawan dan Briptu Nico memaparkan secara rinci tentang kanker serviks. Mulai definisi kanker serviks, organ reproduksi perempuan, prevalensi kanker serviks, faktor resiko, gejala kanker ser, deteksi dini kanker servik hingga pencegahan dan penanganannya.
"Yang utama kami edukasi bahwa kanker serviks bukan penyakit keturunan, jadi tergantung gaya hidup seorang wanita," jelas Supriadi menekankan. Sebelum masuk ke materi penyuluhan, personel Dokkes mengajak para tahanan yang berjumlah 10 orang untuk olah raga dan pembinaan jasmani ringan.
Mereka juga diberikan motivasi dan support hidup sehat serta psikis sehat agar tetap tegar dalam menjalani cobaan hidup selama di penjara. Sementara Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim mengatakan, penyuluhan kesehatan untuk para tahanan menjadi program rutin jajarannya dalam membantu sekaligus memastikan jaminan kesehatan para pelaku tindak pidana yang ditangani Polda.
"Karena para tersangka juga punya hak asasi yang sama untuk hidup sehat. Jadi, secara rutin kami cek kondisi kesehatan mereka, termasuk memberikan penyuluhan berbagai materi tentang kesehatan," tutur Erwinn.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019