Kontingen atlet Kabupaten Tanah Bumbu menjadi juara umum Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) cabang olahraga panahan yang memperebutkan piala bergilir Paman Birin Cup 2019 atau piala Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
Kontingen Tanah Bumbu berhasil meraih juara umum setelah memperoleh 21 medali, yakni, tujuh medali emas, enam di lapangan Lambung Mangkurat Banjarmasin dari 31 Agustus hingga 3 September 2019.
Ketua Perpani Kalsel H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah usai menutup kegiatan tersebut, Senin, menyampaikan, bahwa Kejurprov ini bagian dari langkahnya melakukan seleksi atlet untuk diikutkan pada pra-PON 2019 di Jakarta.
"Kita rencananya akan mengirim atlet untuk pra-PON yang akan digelar 20 September ini sebanyak 18 orang, putra dan putri," ujarnya.
Menurut dia, dengan seleksi ketat pada gelar Kejurprov ini, dipastikan tidak ada nepotisme dalam perekrutan atlet yang dikirim ke pra-PON.
"Kita akan liat nilai semua atlet yang ikut bertanding pada Kejurprov ini, tentunya yang memiliki standar atau mendekati standar nasional," tegasnya.
Karena, kata Gusti Iskandar, ia tidak ingin mengirim atlet yang asal-asalan, namun yang memiliki jiwa bertanding dan berpotensi meraih prestasi.
"Tapi saya yakin, dengan melihat para atlet yang bertanding di ajang Kejurprov ini, akan ada atlet kita yang bisa berprestasi di tingkat nasional," tuturnya.
Dia menyatakan, pemanah-pemanah daerah sudah menunjukkan bakatnya, di mana hampir ada semua daerah yang menempatkan atletnya juara.
"Khususnya para pemanah dari daerah kabupaten Tanah Bumbu, banyak yang berbakat hingga meraih banyak juara," paparnya.
Ia mengatakan, untuk gelar Kejurprov ini ada tiga ronde yang dipertandingkan, yakni, nasional, recurve dan compound.
"Peserta sebanyak 126 orang atlet dari 13 kabupaten/kota," pungkasnya.
Baca juga: Perpani siapkan 18 atlet dikirim ke pra-PON
Baca juga: Pemkab HSS dukung perkembangan olahraga panahan
Baca juga: Panahan Kotabaru Sumbang Tiga Medali Porprov X
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kontingen Tanah Bumbu berhasil meraih juara umum setelah memperoleh 21 medali, yakni, tujuh medali emas, enam di lapangan Lambung Mangkurat Banjarmasin dari 31 Agustus hingga 3 September 2019.
Ketua Perpani Kalsel H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah usai menutup kegiatan tersebut, Senin, menyampaikan, bahwa Kejurprov ini bagian dari langkahnya melakukan seleksi atlet untuk diikutkan pada pra-PON 2019 di Jakarta.
"Kita rencananya akan mengirim atlet untuk pra-PON yang akan digelar 20 September ini sebanyak 18 orang, putra dan putri," ujarnya.
Menurut dia, dengan seleksi ketat pada gelar Kejurprov ini, dipastikan tidak ada nepotisme dalam perekrutan atlet yang dikirim ke pra-PON.
"Kita akan liat nilai semua atlet yang ikut bertanding pada Kejurprov ini, tentunya yang memiliki standar atau mendekati standar nasional," tegasnya.
Karena, kata Gusti Iskandar, ia tidak ingin mengirim atlet yang asal-asalan, namun yang memiliki jiwa bertanding dan berpotensi meraih prestasi.
"Tapi saya yakin, dengan melihat para atlet yang bertanding di ajang Kejurprov ini, akan ada atlet kita yang bisa berprestasi di tingkat nasional," tuturnya.
Dia menyatakan, pemanah-pemanah daerah sudah menunjukkan bakatnya, di mana hampir ada semua daerah yang menempatkan atletnya juara.
"Khususnya para pemanah dari daerah kabupaten Tanah Bumbu, banyak yang berbakat hingga meraih banyak juara," paparnya.
Ia mengatakan, untuk gelar Kejurprov ini ada tiga ronde yang dipertandingkan, yakni, nasional, recurve dan compound.
"Peserta sebanyak 126 orang atlet dari 13 kabupaten/kota," pungkasnya.
Baca juga: Perpani siapkan 18 atlet dikirim ke pra-PON
Baca juga: Pemkab HSS dukung perkembangan olahraga panahan
Baca juga: Panahan Kotabaru Sumbang Tiga Medali Porprov X
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019