2.371 penyair ikuti lomba baca puisi Piala Gubernur Kalsel

Dokumentasi - Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor membaca puisi pada pembukaan Kiram Arts Festival Kalsel Babussalam 2023 yang diikuti seniman lokal, nasional hingga mancanegara di Kiram Park Kabupaten Banjar pada Oktober 2023. (ANTARA/HO-Adpim Kalsel)

Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 2.371 penyair dari Kalimantan Selatan dan seluruh penjuru negeri mengikuti lomba baca puisi Piala Paman Birin 2 (Gubernur Kalsel Sahbirin Noor) 2023.

"Antusias peserta yang mendaftar untuk lomba baca puisi Piala Paman Birin 2 ini sangat tinggi, jauh melebihi peserta tahun lalu," ujar Ketua Panitia Lomba Baca Puisi Piala Paman Birin 2 Yadi Muryadi di Banjarmasin, Rabu.

Baca juga: Kalsel siap gelar lomba baca puisi tingkat nasional tahun 2023

Menurut dia, para peserta atau penyair yang mendaftarkan diri untuk mengikuti proses seleksi lomba dengan hadiah total Rp65 juta ini tidak hanya dari Kalsel, namun dari provinsi lain hingga Pulau Jawa dan Sumatera.

Dia menyampaikan peserta yang terdaftar sebanyak 1.251 penyair dengan total hadiah Rp50 juta pada Lomba Baca Puisi Piala Paman Birin 1 periode 2021.

"Tahun ini dengan total hadiah sebesar Rp65 juta, peserta lebih membludak, berarti lomba ini sudah sangat tersiar ke nasional," ucap Yadi.

Dia pun menyampaikan final lomba ini menjelang akhir tahun yang berpusat di objek wisata Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kalsel.

"Peserta yang tampil di final yang sudah lolos seleksi dari dewan juri, artinya setiap peserta yang mendaftar dites oleh para juri, sebelum bisa lolos ke final," paparnya.

Baca juga: Ditlantas Polda Kalsel gelar lomba baca puisi meriahkan HUT Lalu Lintas ke-68

Seleksi untuk menuju final, para peserta yang mendaftar wajib menyertakan video membaca puisi yang sudah ditetapkan temanya melalui kanal media sosial ke panitia.

Yadi menuturkan tema puisi tentang Syekh Arsyad Al Banjar yang merupakan ulama besar di Tanah Banjar atau lebih dikenal Datu Kalampayan di Kabupaten Banjar.

Puisi yang berkaitan dengan Syekh Arsyad Al-Banjari ini sudah ada dalam buku yang diterbitkan "Kumpulan Puisi tentang Syekh Arsyad Al-Banjari".

Yadi menyampaikan lomba ini bertujuan untuk mengangkat eksistensi seni sastra agar terus lestari dan terus muncul regenerasi.

"Gubernur kita (H Sahbirin Noor) bisa dikatakan seorang sastrawan dan penyair yang berbakat, beliau sangat perhatian bagi seni sastra dan lainnya," ujarnya.

Baca juga: HST juara satu cipta puisi di aruh sastra Kalsel