Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta meresmikan Rumah Data Kependudukan (Rumah Dataku) di Kampung Keluarga Berencana (KB) Desa Tanjung Kecamatan Bajuin, Jum’at (30/8).
Kepala Bidang Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Pembangunan Keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (KSPK BKKBN) Kalsel Mila Rahmawati mengatakan, Rumah Dataku berfungsi sebagai pusat data mencakup sistem pengelolaan data kependudukan bersumber dari rakyat dan untuk rakyat.
"Dengan data tersebut kita bisa melakukan intervensi pembangunan di bidang KB, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Sementara, Bupati Tanah Laut Sukamta mengatakan, keberadaan data terintegrasi yang ada di Rumah Dataku bisa digunakan dan dimanfaatkan untuk perencanaan penggunaan APBDes.
Baca juga: Bupati resmikan Rumah Dataku Desa Telaga
"Dari data terpadu itu desa bisa melihat berapa jumlah anak-anak yang ada, sehingga bisa ditingkatkan penggunaan dana desa untuk saran pendidikan anak-anak," ujarnya.
Baca juga: Bupati resmikan Rumah Dataku
Sukamta juga menekankan, program KB tidak saja meminta setiap keluarga hanya memiliki dua anak, program KB merupakan program membantu masyarakat memiliki keluarga yang mapan dan sejahtera, baik dari ekonomi, sosial dan budaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Bidang Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Pembangunan Keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (KSPK BKKBN) Kalsel Mila Rahmawati mengatakan, Rumah Dataku berfungsi sebagai pusat data mencakup sistem pengelolaan data kependudukan bersumber dari rakyat dan untuk rakyat.
"Dengan data tersebut kita bisa melakukan intervensi pembangunan di bidang KB, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Sementara, Bupati Tanah Laut Sukamta mengatakan, keberadaan data terintegrasi yang ada di Rumah Dataku bisa digunakan dan dimanfaatkan untuk perencanaan penggunaan APBDes.
Baca juga: Bupati resmikan Rumah Dataku Desa Telaga
"Dari data terpadu itu desa bisa melihat berapa jumlah anak-anak yang ada, sehingga bisa ditingkatkan penggunaan dana desa untuk saran pendidikan anak-anak," ujarnya.
Baca juga: Bupati resmikan Rumah Dataku
Sukamta juga menekankan, program KB tidak saja meminta setiap keluarga hanya memiliki dua anak, program KB merupakan program membantu masyarakat memiliki keluarga yang mapan dan sejahtera, baik dari ekonomi, sosial dan budaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019