Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), HA Chairansyah menyerahkan hadiah senilai Rp18 juta kepada para juara lomba kreasi dan inovasi, Teknologi Tepat Guna (TTG) Tahun 2019 pada saat apel gabungan ASN, Senin (26/8) di Halaman Kantor Bupati setempat.
Dalam sambutannya, Chairansyah menyampaikan, bahwa lomba tersebut merupakan kegiatan yang penting karena dalam rangka menstimulan dan menjaring ide-ide kreasi inovasi masyarakat serta menunjang pengembangan ekonomi lokal.
Baca juga: Siswa di HST juara lomba TTG dengan membuat air mandai menjadi energi alternatif
Baca juga: Bupati sambut kedatangan 324 orang jamaah haji HST
"Hasil dari lomba ini dapat memotivasi masyarakat dalam mengikuti perkembangan zaman, serta mendorong masyarakat lebih dekat dengan teknologi agar pemanfaatannya dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk sehingga memberi nilai tambah dan berdaya saing bagi masyarakat di Bumi Murakata," pungkasnya.
Sebelumnya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) HST kembali melaksanakan lomba Inovasi Tekhnologi Tepat Guna (TTG) tingkat HST yang ke IV tahun 2019 pada bulan April yang lalu.
Baca juga: Seni dan budaya di HST sudah mulai ada kemajuan
Menurut Kepala Dinas PMD HST, H Fahmi, bahwa lomba itu diikuti 10 peserta yang terdiri dari kalangan masyarakat maupun para pelajar di HST, kemudian dari 11 peserta lomba diputuskan oleh Juri/Tim sebanyak 5 pemenang.
"Adapun juara 1 lomba TTG adalah Ajrina Amalia dan kawan-kawannya dari MAN 1 HST dengan nilai 218. Mereka membuat alat pemanfaatan air olahan Mandai (kulit cempedak) sebagai alternatif pembangkit listrik dan mendapatkan uang tunai Rp8 juta," katanya.
Baca juga: Pemerintah miliki 180 ribu hektare lahan di lokasi ibu kota baru
Sedangkan pada urutan kedua adalah Kelompok Tani Wanita (KWT) Anggrek Bulan dengan teknologi pengolahan hasil sirup jeruk nipis dengan nilai 216. Medapatkan uang tunai Rp4 juta.
Pada urutan ketiga yaitu Bumdes Ranting Mandiri dengan membuat inovasi alat pres. Nilainya adalah 190.
Baca juga: Presiden putuskan Penajam Paser Utara kawasan ibu kota baru
Berikutnya, juara harapan Satu yaitu Ahyadi dengan membuat kompor listrik dari bahan bekas dan juara harapan dua yaitu Hendra Riduan dengan membuat alat cetak sale pisang SP 3.60.
Untuk juara tiga, harapan satu dan dua masing-masing mendapatkan hadiah sebesar Rp 2 juta.
"Kepada para juara I dan II, nantinya akan mengikuti lomba Kreasi dan Inovasi (TTG) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2019," katanya.
Baca juga: 900 hektare sawah di Babulu Penajam, Kalsel terendam banjir
Baca juga: 18 regu se-Kalsel ikuti turnamen tenis Murakata Cup
Baca juga: Markas Kodim 1002/Barabai "didemo" massa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019