Bupati Tapin HM Arifin Arpan mempersilahkan aparat desa menggunakan dana desa untuk membeli alat pemadam kebakaran.


"Silahkan gunakan dana desa untuk membeli alat kebakaran, apalagi di wilayah-wilayah yang rawan kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau," ujarnya di Rantau beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, sudah sepatutnya setiap desa memiliki alat atau mesin pemadam kebakaran untuk mengantisipasi apabila terjadi musibah darurat tersebut.

"Apalagi di musim kemarau seperti ini sangat rawan terjadi kebakaran, terutama lahan," ujarnya lagi.

Bupati juga mengarahkan agar para camat dan aparat desa bisa melakukan pendekatan-pendekatan kepada warga untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

"Pendekatan kepada warga adalah hal terpenting dalam mengantisipasi karhutla ini, berikan sosialisasi kepada warga tentang dampak dari karhutla," ujarnya.

Bupati menambahkan bahwa persoalan karhutla menjadi perhatian serius bagi Presiden Joko Widodo, apalagi Tapin adalah daerah yang geografisnya rawan karhutla.

"Saking seriusnya, presiden mengancam akan mencopot jajaran kepolisian dan TNI di daerah jika tidak mampu mengatasi kebakaran hutan dan lahan," ujar Arifin.

Pewarta: Muhammad Husien Asyari

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019