Ibadah haji tahun 2019 terbilang istimewa bagi jajaran Polda Kalimantan Selatan karena sebanyak 28 personel ikut beribadah haji ke tanah suci Mekkah.
"Syukur alhamdulilah tahun ini cukup banyak anggota kita yang mendapat kesempatan naik haji. Kita doakan bersama agar mereka mendapat kelancaran menjalani seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci dan kembali ke Banua dalam kondisi sehat dan tentunya suci," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani di Banjarmasin, Rabu.
Pelepasan jamaah calon haji personel Polda Kalsel itu secara khusus dilakukan di Masjid Al-Muhtadin Mapolda Kalsel usai Shalat Dzuhur pada Rabu.
Baca juga: Kemenag : Masyarakat jangan mudah percaya haji plus langsung berangkat
Kapolda secara simbolis mengalungkan kain sorban kepada Direktur Intelkam Polda Kalsel Kombes Pol Bambang Priyo Andogo sebagai perwakilan personel yang berangkat haji.
Jenderal bintang dua itu mengajak seluruh keluarga besar Polda Kalsel dapat mendoakan rekan yang sudah terpanggil jadi tamu Allah SWT menunaikan Rukun Islam kelima itu.
Begitu juga terhadap yang naik haji, Kapolda juga memohon didoakan untuk rekan mereka di Polda Kalsel agar dapat terpanggil menyusul ke Tanah Suci untuk beribadah haji di tahun-tahun berikutnya.
"Insya Allah personel Polda Kalsel yang jadi jamaah calon haji dapat mencapai predikat haji mabrur dan nanti kembali ke tanah air dengan selamat," tuturnya. Terkait mekanisme perizinan untuk beribadah haji, Yazid memastikan akan memberikan kelonggaran untuk meninggalkan tugas sementara waktu, sehingga personel bersangkutan dapat fokus beribadah dengan khusyuk.
Baca juga: Menabung Rp30 ribu per hari akhirnya nenek Idil naik haji
"Pokoknya jangan memikirkan tugas dulu. Fokus saja beribadah, karena pimpinan pastinya memberikan izin khusus dan istimewa bagi yang naik haji," tandasnya menekankan.
Kapolda menambahkan, kesempatan bisa beribadah haji dengan cepat saat ini menjadi sangat kecil jika melihat antrian yang begitu panjang dari para calon jamaah haji yang terdaftar.
Untuk itu, hanya ucapan syukur yang bisa dipanjatkan kepada Allah SWT atas orang-orang yang terpanggil bisa beribadah haji saat ini.
Diketahui berdasarkan data Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, calon jamaah haji yang terdaftar melakukan setoran awal haji sebanyak 118 ribu orang. Itu artinya, masa tunggu jika daftar sekarang, maka perkiraan 31 tahun ke depan baru dapat giliran berangkat.
Bahkan untuk jalur haji plus sekali pun bagi yang memiliki materi lebih, daftar tunggu di daerah sudah mencapai 8 tahun.
Adapun personel Polda Kalsel yang melaksanakan ibadah haji tahun ini yang berjumlah 28 orang, terdiri dari 6 Perwira Menengah (Pamen), 12 Perwira Pertama (Pama), 9 Bintara dan 1 Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri, termasuk 3 di antaranya Polwan.
Baca juga: STP Bandung awasi katering jamaah haji
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Syukur alhamdulilah tahun ini cukup banyak anggota kita yang mendapat kesempatan naik haji. Kita doakan bersama agar mereka mendapat kelancaran menjalani seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci dan kembali ke Banua dalam kondisi sehat dan tentunya suci," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani di Banjarmasin, Rabu.
Pelepasan jamaah calon haji personel Polda Kalsel itu secara khusus dilakukan di Masjid Al-Muhtadin Mapolda Kalsel usai Shalat Dzuhur pada Rabu.
Baca juga: Kemenag : Masyarakat jangan mudah percaya haji plus langsung berangkat
Kapolda secara simbolis mengalungkan kain sorban kepada Direktur Intelkam Polda Kalsel Kombes Pol Bambang Priyo Andogo sebagai perwakilan personel yang berangkat haji.
Jenderal bintang dua itu mengajak seluruh keluarga besar Polda Kalsel dapat mendoakan rekan yang sudah terpanggil jadi tamu Allah SWT menunaikan Rukun Islam kelima itu.
Begitu juga terhadap yang naik haji, Kapolda juga memohon didoakan untuk rekan mereka di Polda Kalsel agar dapat terpanggil menyusul ke Tanah Suci untuk beribadah haji di tahun-tahun berikutnya.
"Insya Allah personel Polda Kalsel yang jadi jamaah calon haji dapat mencapai predikat haji mabrur dan nanti kembali ke tanah air dengan selamat," tuturnya. Terkait mekanisme perizinan untuk beribadah haji, Yazid memastikan akan memberikan kelonggaran untuk meninggalkan tugas sementara waktu, sehingga personel bersangkutan dapat fokus beribadah dengan khusyuk.
Baca juga: Menabung Rp30 ribu per hari akhirnya nenek Idil naik haji
"Pokoknya jangan memikirkan tugas dulu. Fokus saja beribadah, karena pimpinan pastinya memberikan izin khusus dan istimewa bagi yang naik haji," tandasnya menekankan.
Kapolda menambahkan, kesempatan bisa beribadah haji dengan cepat saat ini menjadi sangat kecil jika melihat antrian yang begitu panjang dari para calon jamaah haji yang terdaftar.
Untuk itu, hanya ucapan syukur yang bisa dipanjatkan kepada Allah SWT atas orang-orang yang terpanggil bisa beribadah haji saat ini.
Diketahui berdasarkan data Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, calon jamaah haji yang terdaftar melakukan setoran awal haji sebanyak 118 ribu orang. Itu artinya, masa tunggu jika daftar sekarang, maka perkiraan 31 tahun ke depan baru dapat giliran berangkat.
Bahkan untuk jalur haji plus sekali pun bagi yang memiliki materi lebih, daftar tunggu di daerah sudah mencapai 8 tahun.
Adapun personel Polda Kalsel yang melaksanakan ibadah haji tahun ini yang berjumlah 28 orang, terdiri dari 6 Perwira Menengah (Pamen), 12 Perwira Pertama (Pama), 9 Bintara dan 1 Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri, termasuk 3 di antaranya Polwan.
Baca juga: STP Bandung awasi katering jamaah haji
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019