Anggota DPR RI terpilih dari Daerah Pemililhan II Kalimatan Selatan, Muhammad Nur atau yang akrab disapa Mad Nur, menyatakan akan memperjuangkan pembangunan pertanian di wilayah timur provinsi itu.

"Pembangunan pertanian di wilayah timur Kalsel salah satu prioritas yang akan saya perjuangkan pada tingkat pusat," ujarnya saat berada di markas Partai Gerindra Provinsi Kalsel di Jalan A. Yani km13 Banjarmasin/Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Sabtu.

Pasalnya, menurut putra Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kalsel Abidin itu, wilayah timur provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut memiliki sumber daya pertanian secara umum yang cukup potensial.

Wilayah timur Kalsel, meliputi Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru yang berbatasan dengan Kalimantan Timur (Kaltim), Laut Sulawesi, Selat Makassar, serta Laut Jawa.

Menurut Anggota DPRD Kalsel dua periode dari Gerindra yang melenggang ke "Senayan" (akan menjadi anggota DPR RI) berdasarkan hasil Pemilu 2019 itu, sumber daya pertanian di wilayah timur provinsi setempat, antara lain tanaman pangan dan perkebunan.

Ia mencontohkan sentra pertanian tanaman pangan wilayah timur Kalsel, antara lain Berangas Kotabaru (300 kilometer timur Banjarmasin), Pekatelo Tanah Bumbu (sekitar 250 kilometer timur Banjarmasin), serta Kecamatan Kurau Tanah Laut (45 kilometer timur Banjarmasin).

"Selain itu, sumber daya kelautan dan perikanan, karena berbatasan Laut Sulawesi, Selat Makassar, dan Laut Indonesia yang juga memiliki sumber daya kelautan dan perikanan yang cukup potensial," katanya.

Oleh karena itu, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru merupakan sentra produksi perikanan laut bagi Kalsel yang kini berpenduduk lebih dari empat juta jiwa, baik produknya dalam bentuk basah (segar) maupun kering (ikan asin).

"Namun potensi sumber daya pertanian yang cukup besar tersebut belum tergali dan termanfaatkan secara lebih maksimal. Untuk itu pula perlu sarana dan prasarana pendukung yang lebih memadai," katanya.

Ia mengharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk memperjuangkan pembangunan pertanian di timur Kalsel itu.

"Semoga perjuangan berhasil, berkat doa, serta dukungan semua pihak, terutama rekan-rekan anggota DPR serta DPD RI, baik asal daerah pemilihan Kalsel maupun sesama fraksi, khususnya yang duduk pada komisi yang membidangi," kata Mad Nur.

Sesuai kuota, legislator pada tingkat pusat dari "Bumi Lambung Mangkurat" atau "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" Kalsel, 15 orang terdiri atas 11 anggota DPR RI dan empat anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019