Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Para pedagang konveksi di Pasar Samudera Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengaku mengalami turun omzet akibat daya beli masyarakat yang turun drastis di banding tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu pedagang Pasar Samudera bernama Anang, Senin, mengakui, saat ini omzet penjualan baju muslim, batik dan olahraga sangat jauh turunnya jika dibandingkan tahun 2014 dan 2013 lalu.
Saat ini, satu lembar pakaian saja baru laku bisa sampai lima hari. Kalau dulu, satu atau dua lembar helai bisa laku dalam satu hari, ungkapnya kepada wartawa.
Dia menduga, rendahnya daya beli masyarakat ini akibat lesunya industri pertambangan, perkebunan serta banyak pemutusan hubungan kerja (PHK) beberapa perusahaan.
Menurut Anang, kebanyakan para pembeli konveksi itu berasal dari kawasan Hulu Sungai, dan sebagai lagi dari Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kini, beber Anang, dengan menurunnya pendapatan kawasan itu juga berimbas pada omzet penjualan para pedagang baik yang melayani partai maupun eceran.
"Istilahnya sekarang, pedagang hanya untung bagi makan sehari-hari, kalau tidak laku berarti modal yang harus dimakan," tuturnya.
Senada Anang, pedagang bernama Ozan yang menjual konveksi baju olahraga menyatakan, dengan makin meningkatnya harga sewa toko, tak sebanding dengan kemampuan pedagang untuk membayarnya, akibat lesunya perdagangan di Banjarmasin.
Makanya, kami tetap bertahan dengan stok barang lama. Kami tak berani mendatangkan stok barang baru dari Pulau Jawa, akibat rendahnya daya beli masyarakat, ucap Ozan.
Baik Ozan maupun Anang berharap pada 2016 dengan paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), bisa kembali menggairahkan dunia perdagangan, khususnya para pelaku perdagangan kecil atau eceran.
Sebab, menurut Ozan lagi, jika gairah perekonomian tidak digenjot, maka akan berimbas pada penurunan sektor perdagangan di Banjarmasin.
Apa yang kami alami justru terjadi di kawasan pasar lainnya. Bahkan, di kawasan Pasar Sentra Antasari, para pedagang di sana juga mengalami penurunan perdagangan hingga mencapai 65 persen, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, ungkapnya.28
Pedagang Konveksi Pasar Samudera Mengaku Turun Omzet
Selasa, 17 November 2015 5:50 WIB