Jakarta (ANTARA) - GUINNESS WORLD RECORDS (GWR), yang tahun ini memperingati 70 tahun sejak pemberdiriannya pada 1955, telah menganugerahkan dua rekor kepada Jess No Limit dan saluran YouTube miliknya, yang secara resmi diakui oleh GWR pada April 23 sebagai “Saluran berbahasa Indonesia dengan pelanggan terbanyak di YouTube” (Most subscribers for an Indonesian language channel on YouTube) serta “Saluran permainan berbahasa Indonesia dengan pelanggan terbanyak di YouTube” (Most subscribers for an Indonesian language gaming channel on YouTube) dengan jumlah pelanggan saluran sebanyak 54,293,478.
Guna mengapresiasi pencapaian menakjubkan Jess No Limit, GWR mengadakan upacara penyerahan sertifikat resmi pada Juni 13 di kantor GWR cabang Jepang. Diwakili oleh juri resmi GWR, Mai McMillan, GWR mempersembahkan dua sertifikat untuk masing-masing rekor tersebut kepada Jess No Limit setelah pembacaan ucapan selamat.
Terkait pencapaian Jess No Limit, McMillan mengatakan, “Saya ikut merasa bangga oleh apa yang dicapainya serta makna pencapaian tersebut bagi generasi muda di Indonesia. Saya yakin Jess No Limit bisa menjadi inspirasi bagi banyak anak muda Indonesia untuk menjadi suatu sosok yang terbaik di dunia.”
Ini adalah pertama kalinya GWR menganugerahkan rekor semacamnya kepada seorang pengguna YouTube asal Indonesia. Hingga tahun 2025, jumlah rekor GWR yang dicatat di Indonesia atau oleh seorang warga negara Indonesia relatif lebih kecil dibandingkan kawasan lain dalam Asia Tenggara. “Bila kita melihat jumlah pemegang rekor GWR secara geografis, maka bisa dibilang bahwa masih sedikit yang berasal dari Indonesia. GWR telah memulai upaya untuk lebih erat memantau talenta-talenta berpotensi di Asia Tenggara sejak 2023, dan pada tahun ini, yang bersamaan dengan peringatan 70 tahun berdirinya GWR, kami bertujuan untuk memperluas aktivitas GWR di kawasan tersebut, dimulai dari Indonesia,” tutur Kaoru Ishikawa, Wakil Presiden GWR bagi Jepang dan Asia Tenggara.
Ishikawa menambahkan, “Mengingat skala Indonesia sebagai negara terluas di Asia Tenggara, kami yakin bahwa sebenarnya ada banyak individu, organisasi, serta kelompok-kelompok berbakat dan berpotensi memecahkan rekor dunia GWR di sana yang hanya saja belum tersorot oleh dunia. Itu akan menjadi misi kami untuk beberapa tahun ke depan.”
Kedatangan Jess No Limit di kantor GWR cabang Jepang juga menandakan kunjungan pertama semacamnya oleh seorang pemegang gelar GWR asal Indonesia.
Dalam sesi wawancara singkat antara Jess No Limit dan perwakilan GWR, Jess No Limit menyampaikan, “Rasanya senang sekali bisa mendapatkan dua rekor Guinness World Records sekaligus, dan sangat bersyukur pada Tuhan serta istri saya tercinta, Sisca Kohl, yang selalu turut mendukung selama ini. Saya tentunya ingin mencoba memecahkan lebih banyak rekor Guinness World Records di masa depan, dan semoga lebih banyak teman-teman dari Indonesia yang bisa selanjutnya berada di posisi ini.”
Tentang Guinness World Records
“Burung incaran pemburu manakah yang terbang paling cepat di Eropa?”
Pertanyaan inilah yang mendorong berdirinya Guinness World Records pada tahun 1955. Bermula dari penerbitan buku kumpulan rekor di sebuah ruangan yang terletak di atas gimnasium, GWR sekarang telah berkembang menjadi merek multimedia global dengan pusat operasi di London, New York, Beijing, Tokyo, and Dubai yang menghadirkan konten kelas dunia melalui buku, programa televisi, media sosial, dan berbagai acara langsung. Apa pun sarana yang kami gunakan, GWR berkomitmen untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih menarik, menyenangkan, dan positif.
Untuk informasi selengkapnya, kunjungi: http://www.guinnessworldrecords.com/
Kontak (untuk permintaan foto/video serta wawancara)
Theo Haryo Putro
Public Relations Manager
press@guinnessworldrecords.com
WhatsApp: (+81)080-4118-3488