Tutup Tahun, Dua Kantor Bea Cukai Ini Jalankan Program Customs Visit Customer

Tutup Tahun, Dua Kantor Bea Cukai Ini Jalankan Program Customs Visit Customer

Ilustrasi

Jakarta (ANTARA) - Dua kantor pelayanan Bea Cukai, yakni Bea Cukai Teluk Bayur dan Bea Cukai Magelang jalankan program kunjungan perusahaan atau Customs Visit Customer (CVC) ke beberapa perusahaan di wilayah kerja kedua kantor, pada akhir tahun 2024 ini. Kegiatan CVC tersebut menjadi langkah nyata dalam mempererat sinergi antara pemerintah dan dunia usaha. Melalui kunjungan ke berbagai perusahaan, Bea Cukai tidak hanya menyampaikan edukasi mengenai peraturan kepabeanan dan cukai, tetapi juga mendengarkan langsung aspirasi dan tantangan yang dihadapi pelaku usaha.

Di Padang, Sumatra Barat, Bea Cukai Teluk Bayur mengunjungi PT Sri Janya Agro, yang bergerak di bidang perkebuan dan agribisnis dengan komoditas ekspor utama berupa gambir. Diketahui, produksi gambir terbesar di dunia adalah Indonesia dan 90%-nya berasal dari Sumatra Barat. 

"Kedatangan kami bertujuan ingin mempererat hubungan dan menjalin komunikasi dengan baik dengan pengguna jasa, selain itu juga untuk mendiskusikan rencana kegiatan impor berupa barang kena cukai PT Sri Janya Agro," ujar Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Teluk Bayur, Hery Syamsul, yang kedatangannya diterima langsung oleh Direktur PT Sri Janya Agro, Abhishek Kumar Agarwal.

CVC tersebut diisi dengan kegiatan factory tour produksi gambir, mulai dari proses pengolahan hingga menjadi barang jadi siap ekspor. "Melalui program ini, kami berharap dapat menciptakan sinergi yang lebih baik antara pemerintah dan pelaku usaha untuk mendukung perekonomian nasional. Ke depannya Bea Cukai Teluk Bayur berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan yang prima guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," tegas Hery.

Harapan yang sama akan semakin meningkatnya sinergi antara Bea Cukai dan pelaku usaha juga mengemuka dalam kegiatan CVC Bea Cukai Magelang ke delapan perusahaan, yaitu PT Anugerah Abadi Mandiri, PT Djohar, PT Shoenery Javanesia Inc, PT Medika Maesindo Global, PT YB Apparel Jaya, PT Prima Wana Kreasi Wood Industry, PT Tanjung Kreasi Parquet Industry, dan PT Djarum Temanggung.

Sebagian besar perusahaan tersebut merupakan perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat di bawah pengawasan Bea Cukai Magelang. Kunjungan itu sendiri dimaksudkan untuk dapat meningkatkan intimasi, sinergi, dan kolaborasi. Dalam kesempatan itu pula, Kepala Kantor Bea Cukai Magelang, Imam Sarjono dan jajarannya mendengarkan kendala dan permasalahan yang dihadapi perusahaan.

"Kami sangat terbuka dengan masukan dari pengguna jasa, supaya dapat menjadi bahan perbaikan kualitas layanan kami selanjutnya. Agenda ini juga kami manfaatkan sebagai momen apresiasi dan instrospeksi atas kinerja yang telah diberikan. Kami berterima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin baik, dan mari bersama-sama tingkatkan performa di tahun depan!" katanya.

Dengan pendekatan CVC yang kolaboratif ini, diharapkan hubungan antara Bea Cukai dan pengguna jasa semakin harmonis, sehingga dapat mendukung kelancaran arus barang, peningkatan investasi, serta pertumbuhan ekonomi nasional. Bea Cukai berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan demi menciptakan ekosistem perdagangan yang kondusif dan kompetitif di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
Pewarta : PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024