Tabalong (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tabalong melaksanakan multaqo untuk membahas pentingnya peran ulama untuk mewujudkan rasa nyaman, tentram dan damai selama bulan ramadhan.
Multaqo yang dihadiri para pengurus, dewan penasehat dan cendikiawan di 'Bumi Saraba Kawa' ini juga mendukung komitmen bersama para ulama Kalsel untuk sama-sama menjaga stabilitas keamanan di daerah pasca pemilu.
"Kita mengajak semua melemen dan komunitas masyarakat bersatu kembali pasca Pilpres dan Pileg 2019," jelas Ketua MUI Kabupaten Tabalong Sabilarrusdi.
Dengan tema "Mempererat Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathaniyah" pertemuan ini MUI menyampaikan sejumlah rekomendasi antara lain meminta pemerintah mengevaluasi pelaksanaan Pemilu 2019 menyusul banyaknya petugas KPPS yang meninggal dunia.
Para pengurus MUI setempat juga mengucapkan rasa syukur pelaksanaan Pemilu 2019 di wilayah ini berjalan aman, damai dan sejuk meski pelaksanaannya lebih rumit dibanding pesta demokrasi sebelumnya.
Pertemuan pengurus MUI ini dipimpin Sekretaris Umum Hormansyah yang juga membahas berbagai laporan masyarakat terkait adanya kegiatan yang dapat mengganggu kenyamanan selama ramadhan.
"Festival dangdut Islami yang rencana dilaksanakan bulan ramadhan akhirnya bisa dibatalkan," ungkap Hormansyah.
Selanjutnya MUI setempat akan mengagendakan pertemuan bulanan untuk membahas berbagai persoalan di masyarakat.
MUI Tabalong ajak masyarakat bersatu pascaPemilu
Minggu, 19 Mei 2019 20:19 WIB