Banjarmasin (ANTARA) - Tingkat partisipasi pemilih Pemilu tahun 2019 di Kalimantan Selatan secara kuantitas melebihi angka target dalam rencana nasional 77,5 persen, begitu juga tingkat partisipasi secara kualitas juga jauh melebihi target.
"Terima kasih kepada pemilih yang telah menggunakan hak pilih dalam Pemilu tahun ini. Masyarakat Banua Kalsel sudah sadar pemilu dan ini bukti demokrasi berjalan baik," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Provinsi Kalimantan Selatan Edy Ariansyah, Sabtu.
Untuk pemilu Presiden dan Wakil Presiden, KPU Kalsel mencatat partisipasi pemilih sebesar 79,5 persen. Kemudian untuk DPR 79,2 persen, DPD 79,1 persen, dan DPRD Provinsi 79,1 persen. Sedangkan dari sisi kualitas, untuk pilpres 96,3 persen, DPR 85,1 persen, DPD 81,1 dan DPRD Provinsi 84 persen.
Sementara jumlah pengguna hak pilih Presiden dan Wakil Presiden 2.382.103 orang dari DPT, DPTb, dan DPK 2.995.206 orang.
Kemudian DPR 2.370.239 orang dari 2.994.334 pemilih terdaftar untuk Dapil Kalsel 1 dan Kalsel 2. Sementara DPD 2.370.469 orang dari 2.995.142 pemilih terdaftar serta DPRD Provinsi 2.368.739 orang dari 2.994.764 pemilih terdaftar.
Untuk kualitas penggunaan hak pilih, suara sah dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2.294.102 suara, DPR 2.016.007 suara, DPD 1.923.164 suara dan DPRD Provinsi 1.996.171 suara.
Sedangkan suara tidak sah pilpres 88.001 suara, DPR 354.232 suara, DPD 447.305 suara, dan DPRD Provinsi 372.568 suara.
Edy pun turut menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada pemerintah daerah, TNI, Polri, perguruan tinggi, organisasi masyarakat sipil, media massa, semua jajaran penyelenggara pemilu, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan seluruh masyarakat Kalimantan Selatan yang telah menunjang suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2019 yang demokratis, damai, kondusif, dan berintegritas.
KPU : Kuantitas dan kualitas pemilu Kalsel melebihi target
Sabtu, 11 Mei 2019 18:14 WIB
Terima kasih kepada pemilih yang telah menggunakan hak pilih dalam Pemilu tahun ini. Masyarakat Banua Kalsel sudah sadar pemilu dan ini bukti demokrasi berjalan baik