Semarang (ANTARA) - Kemnetraian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengemukakan sebanyak 16.666 siswa dinyatakan lulus seleksi Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK-PN) yang diumumkan pada Selasa pukul 14.00 WIB.
"Jumlah siswa yang mendaftar PMDK-PN ini meningkat dari tahun ke tahun.Ini membuktikan masyarakat sudah melihat politeknik untuk melanjutkan pendidikan tinggi," ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir di Semarang, Selasa.
Jumlah peserta yang mendaftar PMDK-PN 2019 sebanyak 206.852 orang yang berasal dari 8.421 sekolah. Jumlah siswa yang mendaftar tersebut naik sebesar 13 persen dari tahun lalu, yakni 183.827 siswa. Bahkan di sejumlah politeknik ada yang mengalami kenaikan hingga 30 persen.
"Masyarakat sudah mulai teredukasi dengan baik tentang politeknik. Politeknik bukan lagi pilihan kedua. Kemenristekdikti juga telah menyiapkan beasiswa Bidikmisi bagi 10.000 calon mahasiswa politeknik yang lolos seleksi melalui jalur PMDK-PN dan Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN)," jelas Nasir.
Jumlah politeknik yang ikut dalam PMDK-PN sebanyak 43 politeknik. Selain PMDK-PN, juga akan dilangsungkan UMPN dan seleksi mandiri.
Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri, Rachmad Imbang Tritjahjono mengatakan akses pengumuman hasil PMDK-PN dapat dilihat melalui laman resmi http://pmdk.politeknik.or.id.
"Peserta dapat melihat hasil pengumuman dengan cara memasukkan nomor pendaftaran, nanti akan ada informasi yang bersangkutan diterima atau tidak, bahkan cadangan," ujar Rachmad.
Rachmad berharap siswa yang tidak lulus PMDK-PN bisa mengikuti UMPN yang akan dibuka pada 20 Mei secara serentak di semua politeknik negeri. Sementara persentase kuota PMDK-PN sebanyak 30 persen, UMPN sebanyak 50 persen dan sisanya mandiri. (*)