Tanah Laut (ANTARA) - Sebuah organisasi pemuda pecinta lingkungan, Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin, saat kunjungan ke objek wisata Pantai Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Minggu menyaksikan lokasi tersebut kurang bersih.
Pantai yang sebenarnya indah tersebut terlihat kurang bersih oleh limbah alam, seperti potongan kayu, daun-daun kering, pohon, serta limbah plastik dan limbah lainnya.
Melihat kondisi yang kurang bersih tersebut belasan anggota FKH sempat melakukan aksi bersih-bersih sampah tersebut, tetapi karena sampahnya sangat banyak yang memanjang di pantai tersebut, sehingga aksi sebentar tersebut seakan tak ada artinya.
Berdasarkan keterangan sampah tersebut dibawa oleh air pasang di laut, setelah air surut maka sampah sampah tersebut tertinggal di pantai dan terlihat bertumpuk-tumpuk.
Konon walau sampah tersebut dibersihkan, tetapi disaat air laut pasang lagi kembali membawa sampah, akhirnya sampah kembali menumpuk.
Dalam kunjungan ke lokasi tersebut FKH juga melakukan penanaman pohon di lokasi yang dinilai gersang.
Selain ke pantai Batakan, FKH juga melakukan penanaman pohon di PUlau Datu. Pulau Datu objek wisata berupa delta yang berada di seberang Pantai Batakan, perjalanan sekitar satu jam naik klotok.