Gubernur dan bupati resmikan tiga fasum di Paramasan

Martapura (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor bersama Bupati Banjar Khalilurrahman meresmikan tiga fasilitas umum di Kecamatan Paramasan yang letaknya jauh dari ibukota Kabupaten Banjar.

Peresmian yang dilakukan, Ahad (7/4) juga disaksikan Ketua DPRD Banjar Rusli, Wakil Ketua DPRD M Iqbal, anggota DPR RI, Sekda Banjar Nasrun Syah, Ketua TP PKK Banjar Raudathul Wardiyah.

Ada pun fasilitas umum yang diresmikan yakni menara komunikasi atau Base Transmission Station (BTS), Pasar Rakyat serta Islamic Center di kecamatan yang letaknya cukup jauh dan terpencil itu. 

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, seluruh pembangunan yang terealisasi di Kalsel terutama di Kecamatan Peramasan terwujud berkat sinergi pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.

"Seluruh program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah tidak akan terwujud tanpa bantuan dan dukungan masyarakat sehingga kami minta masyarakat selalu mendukung program pemerintah," ujarnya. 

Diharapkan, fasilitas umum yang dibangun bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat dan semuanya harus dijaga serta dipelihara agar memberikan manfaat sesuai dengan yang direncanakan. 

"Masyarakat harus menjaga dan memelihara fasum ini disamping menjaga suasana kondusif serta keamanan dan ketertiban wilayah yang selama ini sudah berjalan dengan baik," pesannya. 

Bupati Banjar Khalilurrahman sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat dan Pemprov Kalsel yang terus memperhatikan pembangunan di Kabupaten Banjar khususnya pembangunan di Paramasan.

"Keberadaan BTS sangat membantu masyarakat dalam berkomunikasi disamping bisa digunakan aparatur pemerintah untuk berkoordinasi atas berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat," ujarnya. 

Dikatakan, pembangunan pasar rakyat juga membantu masyarakat baik menjual barang hasil panennya maupun memenuhi kebutuhan karena sudah ada pasar yang bisa dijadikan tempat transaksi jualbeli. 

"Islamic Center Darul Mu’alafin yang dibangun di Desa Peramasan Bawah juga bisa dijadikan sarana untuk meningkatkan syiar Islami sehingga semakin berkembang di wilayah tersebut," katanya.