Kandangan (ANTARA) - Kader Posyando Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dipimpin Wakil Ketua TP PKK Kabupaten HSS Sri Astuti Syamsuri Arsyad, didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Hj. Siti Zainab dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kamidi mengikuti jambore kader tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), di Kiram Park, Kabupaten Banjar.
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten HSS Sri Astuti Syamsuri Arsyad, di Kiram Park, Selasa (2/4), mengatakan agar masyarakat lebih waspada terhadap penyakit stunting, serta lebih peduli terhadap Gerakan Masyarakat hidup Sehat atau Germas, yang selama ini terus digaungkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
"Untuk tim kader posyandu dari Kabupaten HSS, pada kesempatan pembukaan jambore kali ini telah berhasil meraih juara satu mengisi buku KMS, serta juara dua lomba memasak," katanya.
Baca juga: Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK HSS digelar berbagai lomba
Kepala Dinas Kesehatan HSS Hj Siti Zainab, mengatakan dari Dinas Kesehatan Kabupaten saat ini juga terus memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang apa itu penyakit Stunting atau tubuh anak yang pendek karena kekurangan asupan gizi, dan terus pula dilakukan upaya pencegahan.
Dijelaskan dia, upaya pencegahan tersebut antaralain, berupa pemberian tablet tambah darah kepada remaja, pemeriksaan kehamilan, serta imunisasi kepada anak dibawah lima tahun atau balita.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, mengatakan keberadaan posyandu mempunyai kontribusi besar dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional dan daerah, sebab posyandu bersentuhan langsung dengan masyarakat, khususnya sebagai sarana pelayanan kesehatan ibu dan anak.
"Posyandu di wilayah Kalsel hingga tahun 2018 telah mencapai 3.925 buah, dan hal ini meningkat jika dibandingkan pada tahun 2016 yang hanya 3.796 buah," katanya, saat memberikan sambutan pembukaan jambore yang juga dihadiri Ketua TP PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah.
Baca juga: BKPAKSI HSS gelar khataman Al Qur'an massal dan wisuda V
Menurut dia, ini menggambarkan sebuah keberhasilan, kemajuan, dan bisa tercapai karena kerja bersama, kerja keras para kader posyandu, dan ia berharap semua kader posyandu tetap bekerja secara maksimal serta bergerak bersama, untuk menggelorakan eksistensi posyandu yang mampu memberikan fungsi dan peran terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan upaya yang dilakukan kader posyandu selama ini dalam mewujudkan Kalsel Sehat.
Jambore kader posyandu yang dilaksanakan selama tiga hari, bertujuan meningkatkan pengetahuan para kader terutama cara mencegah stunting dan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS).