Satua Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggelar Operasi "Zebra Intan" 2012 sebagai upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,
dilaksanakan selama 14 hari.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, Kompol Agung Triwidyantoro Sik di Banjarmasin, Kamis mengatakan, pelaksanaan operasi tersebut, berdasarkan petunjuk dan arahan dari Polda Kalsel.
Operasi Zebra Intan 2012 dilaksanakan secara serempak di seluruh Polda yang ada di Indonesia, tarmasuk Polres-Polres yang ada di bawah jajaran Polda.
Tujuan Operasi Zebra Intan ini dimaksudkan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara di jalan raya serta meminimalisir kecelakaan lalu lintas akibat adanya pelanggaran tersebut.
"Kegiatan ini kita laksanakan selama 14 hari, 28 November hingga 11 Desember 2012 dan di situ kita akan terus melakukan razia di tempat, dan razia mobile di daerah-daerah rawan pelanggaran," tutur pria hobby futsal.
Agung menambahkan, dalam operasi tersebut diharapkan polisi yang bertugas di lapangan lebih mengedepankan preventif dan didukung dengan penegakan hukum terhadap pelanggar aturan.
Bukan itu bagi pelanggar aturan lalu lintas yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan dan kejahatan bermotor, bisa langsung dilakukan tindak tegas demi kepentingan dan keselamatan bersama.
"Kita akan tindak tegas bagi mengendara yang melakukan pelanggaran, apalagi nantinya bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain sesama pengendara atau pengguna jalan, namun dalam operasi ini lebih mengedepankan simpatik dari pada penindakan" ucap pria yang ramah dan murah senyum itu.
Untuk itu dengan dimulai Operasi Zebra Intan 2012 itu, diimbau kepada seluruh masyarakat pengguna kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat, agar melengkapi surat menyurat kendaraannya (SIM dan STNK).
Selain itu kelengkapan kendaraan roda dua seperti helm, spion, plat nomor yang sesuai spek dan tek nya serta menyalakan lampu siang dan malam hari, sedangkan roda empat dan sejenisnya agar menggunakan sabuk pengaman.
"Pelanggaran lalu lintas itu adalah awal dari kecelakaan, jangan pernah biarkan orang tercinta jadi korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya, untuk itu mari bersama-sama kita patuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas yang ada dijalan raya," tutur pria lulusan Akpol Angkatan 2000.