Kotabaru (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, Hj Alfisah menyarankan agar pelaksanaan pegembangan Bandara Gt Syamsir Alam Stagen mengarah ke sisi darat sehingga ada pengalihan jalan nasional yang berarti sekaligus pengembangan daerah baru.
"Legislatif mendukung sepenuhnya pengembangan bandara, secara teknis diserahkan kepada tim ahli yang mendasarkan pada hasil kajian," kata Alfisah, dalam menyikapi rencana pengembangan Bandara Stagen, Rabu.
Namun lanjut dia, jika pilihanya dalam penambahan panjang runway itu dihadapkan pada dua pilihan, apakah ke arah laut atau harus menabrak jalan, secara eknomis dan efisiensi lebih memilih arus memindah jalan.
Pasalnya secara otomatis jalan dengan status nasional itu harus dialihkan ke daerah atas Desa Megasari dan sekitarnya.
Mantan Ketua KPU Kotabaru itu menyebut, pengalihan jalan nasional ke daerah tersebut lebih realistis karena memang sudah ada rintisan jalan dari Sungai Paring (kompleks Perguruan tinggi Poltek) tinggal pengembangan baik panjang dan lebarnya.
Jika kebijakan ini dilakukan, menurut politisi Partai Nasdem ini maka akan ada dampak positif (multipliyer effect) diantaranya terjadi pengembangan daerah di kawasan Pulau Laut Tengah bagian timur dan selatan.
"Selain akan memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar, dipastikan akan berakibat pada percepatan dalam pengembangan pariwisata daerah," tuturnya.
Sebab jalar tersebut juga terkoneksi dengan sejumlah potensi wisata yang dimiliki Kotabaru seperti kawasan Sebelimbingan dan sekitarnya.
Artinya kebijakan dalam pengembangan bandara dapat disinergikan dengan pengembangan daerah yang secara umum akan menambah percepatan pembangunan.
Terpisah Wakil Ketua DPRD Kotabaru, Muhammad Arif mengungkapkan dukungannya akan ditambahnya landasan pacu Bandara Gusti Syamsir Alam Stagen sepanjang 350 meter.
Menurutnya, mengimbangi pesatnya perkembangan informasi dan teknologi dewasa ini, membawa dampak positif bagi daerah dalam mempromosikan segala potensi yang dimiliki.
"Bersamaan itu, kita juga harus siap dengan segala sarana dan prasarana penunjang dalam mengangkat 'pamor' daerah ke pada masyarakat luas," kata Arif.
Salah satunya sebut dia, keberadaan bandara menjadi sangat vital karena menjadi sarana yang menjembatani arus masuk dan keluarnya orang serta investor yang akan mengembangkan usahanya di Kotabaru.
Oleh karenanya, politisi Partai PPP ini menyebut, selain sarana jalan yang bagus, ketersediaan terminal yang bagus dan bandara yang layak, akan sangat berpengaruh bagi kemajuan Bumi Saijaan, khususnya dalam menciptakan iklim investasi yang menarik.
Sebelumnya, tindak lanjut atas wacana pengembangan bandara Gusti Syamsir Alam di Stagen Kotabaru berupa penambahan panjang runway 350 meter (dari 1.600 meter) sehingga menjadi 2.000 meter, kini sudah mengerucut pada keputusan final yakni rekomendasi gubernur Kalsel.
Rencana perpanjangan runway nantinya akan dibarengi dengan rencana pembuatan masterplan.
Dengan panjang 2.000 meter maka dipastikan akan dapat didarati jenis pesawat boing dengan kapasitas lebih banyak.***1***
Pengembangan Bandara Stagen Kotabaru diarahkan ke daratan
Rabu, 27 Maret 2019 6:00 WIB