"Alhamdulilah, penghargaan dari MURI ini sejatinya untuk generasi milenial Banua di Kalimantan Selatan, yang telah sama-sama berkomitmen jadi pelopor keselamatan berlalu lintas," ucap Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani.
Kehadiran 210.000 orang yang 90 persen merupakan generasi milenial, mendapat apresiasi dari MURI dalam beberapa kategori. Diantaranya sajian makanan untuk kaum milenial dari gerai UMKM terbanyak, yakni 160 gerai.
Kemudian main game lalu lintas oleh kaum milenial terbanyak, yakni 11.547 orang (online) dari 17.603 orang yang mengunduh aplikasi game Tala.
Selanjutnya lomba pidato dalam tiga bahasa terbanyak serta mobil pelayanan SIM pertama dengan fasilitas informasi dan hiburan yang dilaksanakan selama 72 jam nonstop alias tanpa henti oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan di momen Haul Ke-14 Guru Sekumpul, yakni sejak Sabtu (9/3) mulai pukul 09.00 WITA dan berakhir pada Selasa (12/3) pukul 09.00 WITA.
Piagam penghargaan diserahkan Senior Manager MURI Yusuf Ngadri mewakili Ketua Umum MURI Jaya Suprana kepada Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani.
Tak hanya MURI yang mengakui raihan banyak rekor yang berhasil dicatatkan Polda Kalsel. Penghargaan serupa juga diserahkan Ketua Umum dan Pendiri
Lembaga Prestasi Indonesia - Dunia (LEPRID) Paulus Pangka kepada Kapolda Kalsel dan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor sebagai Pemrakarsa Rekor Deklarasi Keselamatan Berlalu Lintas Bersama Pelajar Terbanyak serta juga kepada inisiatornya Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete.
Areal jalan sekeliling gedung pusat perkantoran Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel nampak penuh lautan manusia hingga memenuhi seluruh akses jalan masuk dari berbagai arah.
Saking banyaknya manusia, tak sedikit warga yang tidak bisa mendekat ke panggung utama yang sudah dipenuhi penonton sejak pagi hari pukul 06.00 WITA untuk mengikuti Color Fun Walk mulai di garis start.
Aneka kegiatan dan hiburan pun tersaji bagi kelompok milenial. Diantaranya Senam Kolosal Milennial, Safety Riding dan Driving, Freestyle Sepeda Motor, Millennial Entrepreneur Expo, serta Deklarasi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas.
Ada juga grup musik Barasuara, Eni Sagita dan Disko Pantera yang berhasil menghentak panggung utama untuk menghibur penonton yang rela berpanas-panasan hingga berakhirnya acara sekitar pukul 12.00 WITA.
Adapun peserta yang paling beruntung mendapatkan hadiah utama satu unit mobil dengan nomor undian 023818, yang undiannya dicabut dan dibacakan oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin.
Selain hadiah mobil, ada juga sejumlah doorprize yang tak kalah hebohnya seperti satu paket umroh ke tanah suci Makkah dan dua tour ke Universal Studio Singapore. Kemudian juga lima unit sepeda motor, 10 sepeda gunung, 5 kamera Mirrorless dan 20 handphone.
Dukungan dari seluruh institusi dan instansi serta elemen masyarakat pun nampak jelas terlihat dengan hadirnya lengkap para anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Seperti Kajati Kalsel Ade Adhyaksa, Kabinda Kalsel Brigjen Pol Winarto, Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Mohammad Syech Ismed, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Wijayanto dan Danlanud Sjamsudin Noor Kolonel Pnb Riadi Widyoko.
Terlihat juga Kepala Cabang PT Jasa Raharja Kalsel M Zulham Pane yang jajarannya mendukung penuh kegiatan dengan membuka pelayanan kesehatan gratis sebagai wujud BUMN Hadir untuk Negeri.
"Target awal kami hanyalah 60 ribu orang, namun ternyata yang hadir 210 ribu orang lebih, termasuk 300 komunitas motor dan 2.500 biker. Alhamdulilah ini bentuk partisipasi masyarakat yang semangat mendukung aksi keselamatan untuk menekan fatalitas akibat kecelakaan di jalan raya," tutur Aneka kepada wartawan mewakili Kapolda Kalsel.
Sementara Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Muji Ediyanto menambahkan, Millennial Road Safety Festival merupakan upaya preemtif yaitu program mengajak kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas seperti tema yang digaungkan "Milenial cinta lalu lintas untuk menuju Indonesia gemilang".
"Adik-adik generasi milenial berusia 17 sampai 35 tahun adalah generasi pintar yang tidak lepas dari IT dan digital. Mereka ini smart dan harus sadar memerlukan yang namanya tertib berlalu lintas agar selamat dan bisa menggapai cita-citanya," pungkas Muji.
