Barabai (ANTARA) - Barabai, (Antaranews Kalsel) - Menanggapi keluhan masyarakat karena sarana taman bermain anak yang berlokasi di belakang eks Kantor KP2T Hulu Sungai Tengah (HST) yang rusak, Pemerintahan Kabupaten HST melalui Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan Perhubungan berjanji secepatnya akan melakukan perehaban dan perbaikan.
"Kita sudah usulkan perbaikannya di anggaran perubahan Tahun 2019 ini," kata Plt Dinas LH dan Perhubungan HST, Muhammad Yani, Rabu (6/3) di Barabai.
Menurutnya, sarana bermain anak di samping lapangan Dwi Warna itu dibangun pada Tahun 2013 dan Tahun 2014 memang terlihat sudah mulai rusak karena seringnya digunakan. Hingga sekarang diakuinya tidak ada perbaikan karena tidak ada anggaran.
Fasilitas yang rusak diantaranya papan pelosotan yang sudah berlubang dan juga kuda-kudaan.
Untuk peremajaan dijelaskannya tentu harus diganti dengan yang baru karena papan perosotan yang sudah berlubang otomatis tidak bisa ditambal. Jadi harus diganti dengan yang baru," ungkapnya.
Lantas, mengapa baru kali ini diperbaiki? Muhammad Yani menambahkan bahwa untuk perawatan serta peremajaan memang sebelumnya tidak ada anggaran khusus yang disediakan oleh Pemkab HST.
"Kami mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten HST, apabila nantinya sudah diperbaiki hendaknya bisa menjaga dan merawat fasilitas bermain itu agar umurnya lebih lama," kata Yani.
Dia mengharapkan, agar sama-sama menjaga. Karena mau sebagus apapun, bila tidak dijaga dan dirawat tentu akan rusak lagi.
Sebelumnya, warga sempat menyampaikan keluhan karena sarana bermain anak khususnya papan pelosotan yang berlubang tersebut. Diantaranya adalah Rama yang berkomentar sebaiknya di lepas saja pelosotan itu daripada sebelum ada korban anak-anaknya yang luka.
"Harap hati-hati dan menjaga anaknya jika bermain pelosotan di taman bermain kota Barabai karena banyak yang keropos dan berlobang serta ada juga besinya yang berkarat," katanya.
Warga Barabai lainnya yaitu Adan berharap agar Pemerintah secepatnya memperbaiki agar para orangtua tidak was-was menjaga anak ketika bermain disana.
"Karena taman bermain itu selalu ramai dikunjungi warga dengan membawa anaknya setiap sore dan paling banyak adalah pada hari minggu," katanya.