Banjarmasin (ANTARA) - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Mohamad Nasir meresmikan 12 gedung baru di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Selasa (5/3).
Menurut sang menteri, penambahan sarana dan prasarana tersebut merupakan capaian luar biasa ULM. Tentu dengan dukungan penuh dari pemerintahan Presiden Joko Widodo, dimana ULM jadi gedung kelima dari seluruh projek yang telah dibangun kementeriannya.
"Adanya gedung-gedung baru ini peningkatannya luar biasa. Bahkan dua kali lipat dari bangunan sebelumnya, yakni seluas 29 ribu meter persegi," katanya.

"ULM harus berkontribusi meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Kalsel. Karena masyarakat Kalsel harus mengeyam pendidikan yang berkualitas," tuturnya menegaskan.
Secara khusus Nasir juga mengapresiasi Rektor ULM Prof Sutarto Hadi yang telah bekerja keras memajukan universitas kebanggaan masyarakat Banua Kalimantan Selatan tersebut.
"Dari yang dulunya hanya 4 program studi terakreditasi A, sekarang sudah 21 prodi akreditasi A. Sungguh kerja keras luar bisa yang dicapai rektor. Kemudian juga 43 guru besar dan jumlahnya terus bertambah signifikan," ucapnya.

"Kami berharap APK bisa naik, proses pembelajaran semakin bagus dan akreditasi meningkat. Mohon doa dalam satu dua hari, kita menunggu hasil akreditasi institusi perguruan tinggi semoga meraih A," jelasnya.
Kedepan, Sutarto berkomitmen jika universitas yang dipimpinnya berupaya menyiapkan pendidikan yang semakin bagus untuk masyarakat Kalimantan Selatan sebagaimana harapan Menristekdikti agar masyarakat Banua dapat mengeyam pendidikan berkualitas.
Acara seremonial peresmian sendiri dipusatkan di General Building Library. Menristekdikti bersama Rektor ULM dan Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan Ahmad Sofyan yang mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor memukul beduk menandai diresmikannya 12 gedung baru dan satu infrastruktur di ULM. Kemudian Menristekdikti juga menandatangani prasasti seluruh gedung baru tersebut.
Rektor ULM memberikan penghargaan khusus kepada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan yang telah melakukan pengawalan dan pendampingan dalam pelaksanaan proyek agar sesuai aturan dan tak melanggar hukum.

Paman Birin mohon pamit lantaran harus menghadiri Rapat Kerja Daerah Kesehatan (Rakerdakes) Provinsi Kalsel 2019 di Rattan Inn Banjarmasin yang dihadiri Menteri Kesehatan Prof Dr dr Nila Djuwita F Moeloek.


Yang membanggakan lagi, ULM menjadi peraih dana terbesar, yakni mencapai Rp 500 miliar, dimana Rp 384 miliar untuk pembangunan fisik gedung dan Rp 60 miliar perlengkapan peralatannya termasuk berbagai kegiatan lain untuk pengembangan dan pelatihan staf dan dosen, riset unggulan, revitalisasi kurikulum hingga pengabdian masyarakat.
Adapun gedung-gedung menjadi wajah baru ULM itu, yakni Gedung Dekanat FKIP, Laboratorium IPS FKIP, Labotorium MIPA FKIP, Fakultas Hukum, gedung FISIP, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Lecture Theater Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan General Building (Library, Student Activity Centre, Lecture Theater). Sedangkan di kampus Banjarbaru ada Auditorium dan Sport Center.