Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan meminta pemerintah pusat mendukung pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2019 berbasis komputerisasi di daerah yang dinilai masih minim sarana kelengkapannya seperti komputer/laptop, internet dan listrik.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotabaru, Denny Hendro K, Jumat mengatakan, pihaknya menerima keluhan terkait kekhawatiran sejumlah sekolah di daerah-daerah terhadap pelaksanaan UN 2019 berbasis komputeriasi yang sudah diwajibkan secara menyeluruh.
"Menindaklanjuti aspirasi tersebut, Komisi III DPRD Kotabaru menggelar rapat konsultasi ke Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan di Jakarta," ungkap Denny.
Dikatakannya, kekhawatiran tersebut memang lazim dirasakan bagi sejumlah daerah lain, khususnya yang berlokasi di wilayah terpencil yang dukungan teknologi informasinya masih minim.
Sebab, lanjut dia, berbeda dengan sekolah-sekolah yang ada di kawasan perkotaan, yang sebagian besar siswanya sudah sangat terbiasa dengan IT, tapi bagi mereka di daerah yang jauh dari kota akan sangat kesulitan mendapatkan akses seperti itu.
Menurut Denny, jangankan komputer atau laptop berikut jaringan internetnya, untuk mendapatkan pasokan listrik saja, sekolah di daerah-daerah terpencil itu belum bisa merasakan secara penuh.
Sehingga sangat dimaklumi adanya kekhawatiran para guru dan kepala sekolah di daerah-daerah akan nasib siswa didik mereka dalam menghadapi pelaksanaan UN 2019 yang sudah diwajibkan berbasis komputerasasi.
Lebih lanjut legislator yang berlatar belakang para medis ini membeberkan, sehubungan dengan kekhawatiran tersebut, Kemendikbud memberikan kesempatan agar daerah mengajukan usulan terhadap support atau dukungan yang diinginkan.
"Dipersilahkan mengajukan usulan dukungan yang diinginkan, seperti genset atau perangkat lain yang menjadi sarana pendukung dalam pensuksesan UN 2019," terang Denny.
Proposal bisa disampaikan melalui dinas pendidikan daerah masing-masing, kemudian akan dilanjutkan ke provinsi dan pusat.
Masih terkait dengan masalah tersebut, politisi Partai PPP ini mengungkapkan akan melakukan rapat kerja bersama eksekutif melalui dinas terkait guna menindak lanjuti hasil konsultasi dengan kementerian itu.
DPRD Kotabaru minta pusat dukung kelengkapan UN
Sabtu, 23 Februari 2019 9:07 WIB
Menindaklanjuti aspirasi tersebut, Komisi III DPRD Kotabaru menggelar rapat konsultasi ke Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan di Jakarta