California (Antaranews Kalsel) - Perusahaan mobil listrik Amerika Serikat, Tesla, meluncurkan fitur keamanan "Sentry Mode", yang bisa mendeteksi kondisi tak aman di sekitar mobil.
Fitur itu akan menghidupkan sistem informasi pada dashboard, kemudian sistem audio akan menyala dengan suara keras untuk membuat pencuri menjadi panik.
Fitur keamanan itu akan tersedia pada Tesla Model 3, diikuti Model S dan Model X yang diproduksi setelah Agustus 2017, kata Tesla dilansir Reuters, Kamis.
Ketika diaktifkan, "Sentry Mode" akan memantau lingkungan di sekitar mobil menggunakan kamera eksternal untuk mendeteksi potensi ancaman.
Salah satu hal yang dianggap ancaman pada sistem Tesla adalah orang yang bersandar pada mobil. Jika hal itu terjadi, kamera eksternal akan aktif kemudian layar dashboard menyala dan memberikan peringatan.
Jika ada ancaman yang lebih parah, misalnya kaca yang dipecahkan atau upaya mencungkil pintu, maka alarm akan hidup, audio akan menyala dengan suara yang kencang guna menarik perhatian.
Pemilik Tesla juga akan mendapat notifikasi peringatan pada ponsel yang dikirimkan via aplikasi pada mobil, jika ancaman itu terjadi.
Pada 2017, terjadi 773.139 kasus pencurian kendaraan bermotor di AS, tertinggi sejak 2009, menurut data Biro Investigasi Federal AS. Hal itu menjadi alasan utama Tesla mengenalkan fitur keamanan ini.
Baca juga: Mobil swakemudi makin pintar, bisa menebak gerakan pejalan kaki
Baca juga: Amazon ikut berinvestasi teknologi swakemudi
Baca juga: Musk lepas hak paten Tesla, jika digunakan untuk kepentingan dunia
Fitur itu akan menghidupkan sistem informasi pada dashboard, kemudian sistem audio akan menyala dengan suara keras untuk membuat pencuri menjadi panik.
Fitur keamanan itu akan tersedia pada Tesla Model 3, diikuti Model S dan Model X yang diproduksi setelah Agustus 2017, kata Tesla dilansir Reuters, Kamis.
Ketika diaktifkan, "Sentry Mode" akan memantau lingkungan di sekitar mobil menggunakan kamera eksternal untuk mendeteksi potensi ancaman.
Salah satu hal yang dianggap ancaman pada sistem Tesla adalah orang yang bersandar pada mobil. Jika hal itu terjadi, kamera eksternal akan aktif kemudian layar dashboard menyala dan memberikan peringatan.
Jika ada ancaman yang lebih parah, misalnya kaca yang dipecahkan atau upaya mencungkil pintu, maka alarm akan hidup, audio akan menyala dengan suara yang kencang guna menarik perhatian.
Pemilik Tesla juga akan mendapat notifikasi peringatan pada ponsel yang dikirimkan via aplikasi pada mobil, jika ancaman itu terjadi.
Pada 2017, terjadi 773.139 kasus pencurian kendaraan bermotor di AS, tertinggi sejak 2009, menurut data Biro Investigasi Federal AS. Hal itu menjadi alasan utama Tesla mengenalkan fitur keamanan ini.
Baca juga: Mobil swakemudi makin pintar, bisa menebak gerakan pejalan kaki
Baca juga: Amazon ikut berinvestasi teknologi swakemudi
Baca juga: Musk lepas hak paten Tesla, jika digunakan untuk kepentingan dunia