Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Wakil Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan H Rahmadian Noor melepas Kafilah Kabupaten Barito Kuala mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalsel ke-31 tahun 2018 di Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong dari tanggal 2 sampai 8 November 2018, Rabu (31/10) malam.
Pelepasan Kafilah Batola berjumlah 73 orang itu diawali pelaksanaan shalat hajat dan shalat magrib serta doa bersama di Aula Selidah Kantor Bupati Batola.
Rahmadian Noor sangat merespon pelepasan kafilah MTQ Batola karena keberadaan para peserta MTQ mempunyai arti sangat penting bagi kemaslahatan umat dan kesalamatan bangsa dan negera.
Dia menghendaki pada kesempatan pelepasan berikutnya supaya dilakukan lebih meriah dan melibatkan banyak pihak.
Selain itu dia juga mengharapkan, salama berada di daerah tujuan para kafilah harus mendapat perhatian yang menyangkut kebutuhan utama seperti konsumsi, transportasi dan akomodasi.
“Saya tidak ingin mendengar adanya nada-nada sumbang yang dialami para kafilah kita saat berada dalam perlombaan,” katanya.
Sementara bagi mereka yang berprestasi, menurut mantan anggota DPRD Batola itu, sudah sewajarnya mendapat perhatian dan pemberian penghargaan yang layak bahkan diberikan jaminan pekerjaan bagi yang telah memenuhi usia dewasa.
“Kalau itu bisa dilakukan kenapa tidak? Mungkin saja mereka mendapatkan rekomendasi dalam bekerja baik lingkungan pemerintah daerah maupun di pihak-pihak swasta,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum LPTQ Batola H Supriyono mengatakan, Kafilah Batola berangkat mengikuti MTQ Nasional ke-31 tahun 2018 tingkat Provinsi Kalsel di Tabalong berjumlah 73 orang, terdiri dari para pimpinan kafilah, official pendamping, official pelatih serta para peserta.
Diikutkannya para pendamping kafilah dan official ini, sebut Ketum LPTQ yang juga Sekdakab Batola tersebut, karena kegiatan MTQ juga berisi kegiatan bazar dan pawai taaruf yang dibutuhkannya para pengatur kelengkapan bazar, transportasi hingga sopir yang berjumlah 31 orang.
Sedangkan peserta yang akan mengikuti kegiatan MTQ, terang dia, berjumlah 42 orang yang terdiri dari cabang tilawah anak-anak, remaja, dan dewasa putra putri, cabang tartil quran putra putri, cabang tahfizul quran putra dan putri 1 juz, 5 juz, 10 juz, serta 20 juz.
“Untuk tartil quran 30 juz hanya diikuti peserta putri,”terangnya.
Selain itu, lanjut dia, Batola juga mengikuti lomba cabang khattil quran yang terdiri dari khat hiasan putra dan putri, khat naskah putra dan putri, khat dekorasi putra dan putri, serta khat kontimforer putra dan putri.
“Cabang lain yang juga diikuti Batola berupa cabang syarhil quran putra dan putri, cabang fahmil quran putra dan putri,”tandasnya.
Wabup lepas Kafilah MTQ Batola
Kamis, 1 November 2018 20:43 WIB
Kalau itu bisa dilakukan kenapa tidak? Mungkin saja mereka mendapatkan rekomendasi dalam bekerja baik lingkungan pemerintah daerah maupun di pihak-pihak swasta,