Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Selatan(HSS) Nida Guslaili Rahmadina mengatakan sesuai target KPU Republik Indonesia (RI) 77.5 persen, untuk partisipasi masyarakat dalam (Pemilihan Umum) Pemilu tahun 2019.
Ia mengatakan, pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tadi, partisipasi masyarakat sebesar 72 perseni lebih dan angka tersebut melebihi target pada RPJMD, sebesar 71% lebih.
Baca juga: Video - 16 Parpol telah daftarkan Bacaleg ke KPU HSS
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung Pemilu 2019 dan dengan dengan dilaunchingnya Desa Tawia sebagai Desa Sadar Pemilu, bisa jadi contoh bagi desa dan kecamatan lainnya," katanya, saat menyampaikan sambutan di Tawia, Kecamatan Angkinang, Rabu (17/10) pagi.
Dijelaskan dia, inisiasi Desa Sadar Pemilu bermula dari HSS kemudian program tersebut disampaikan ke KPU Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dan KPU Prov Kalsel mewajibkan KPU kabupaten atau kota untuk melaunching dan menetapkan Desa Sadar Pemilu di wilayah masing-masing.
Baca juga: Mantan napi korupsi boleh bacaleg peran parpol lakukan seleksi
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan Pemilu 2019 akan lebih unik, karena ada pemilihan presiden dan anggota legislatif, maka dengan banyaknya pilihan tidak mengurangi tingkat partisipasi masyarakat nantinya.
Diharapkan dia, suasana kondusif di daerah bisa tetap dipelihara dan pilihan dan pandangan politik yang berbeda juga tidak mengurangi rasa kebersamaan dalam melewati pesta demokrasi tersebut.
KPU HSS targetkan partisipasi politik 77,5 persen dalam pemilu
Rabu, 17 Oktober 2018 15:26 WIB
Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung Pemilu 2019 dan dengan dengan dilaunchingnya Desa Tawia sebagai Desa Sadar Pemilu, bisa jadi contoh bagi desa dan kecamatan lainnya,