Pelaihari, (Antaranews Kalsel)- Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta mengatakan, pada tahun 2018 Tanah Laut mendapatkan bantuan dari Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh Rp1,5 miliar.
“Program Kota Tanpa Kumuh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini sejalan dengan program kami yakni, Kota Ditata, Desa Dibina” ujar Bupati Tanah Laut H Sukamta, di Pelaihari, Selasa.
Menurut dia, program tersebut mendukung gerakan 100-0-100 atau 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukinan kumuh dan 100 persen akses sanitasi layak.
Bantuan Program Kota Tanpa Kumuh bagi Kabupaten Tanah Laut, sebut dia, merupakan tahun kedua didapat Tanah Laut, setelah tahun 2017 lalu sebesar Rp500 juta.
Melihat dari kenyataan itu, jelas dia, jumlah bantuan mengalami peningkatan dari tahun 2017 pada tahun 2018 dari Rp500 juta menjadi Rp1,5 miliar.
Dijelaskannya bupati, khusus untuk Kota Pelaihari program percepatan penanganan permukiman kumuh Kota Tanpa Kumuh dilaksanakan oleh BKM Gawi Manuntung.
Untuk itu, dia mengajak, agar masyarakat Kota Pelaihari tetap mengawasi jalannya pembangunan program, sehingga benar-benar tepat sasaran.
“Melalui program ini diharapkan dapat menjadikan Kota Pelaihari semakin nyaman untuk ditempati,”tandasnya.
Kementerian bantu penanganan permukiman kumuh Tanah Laut
Selasa, 2 Oktober 2018 11:31 WIB