Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - KRI dr. Soeharso-990 menggelar open ship selama sandar di Dermaga Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, sembari membawa para Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) yang bakal promosi ke sekolah.
"Para Taruna akan banyak melakukan kegiatan selama di Kalsel, termasuk mengunjungi sekolah-sekolah untuk berpromosi meningkatkan minat para pemuda Banua agar masuk Angkatan Laut," terang Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banjarmasin Kolonel Laut (P) Wijayanto, Selasa.
Sebanyak 107 Taruna Tingkat II AAL tiba di Banjarmasin dalam rangka Latihan Praktek Prajalasesya yang merupakan latihan pengenalan pelayaran. Mereka terdiri dari 96 putra 11 putri yang bakal menyambangi sejumlah sekolah di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru. Diantaranya SMAN 2 dan SMAN 3 Banjarmasin serta SMAN 1 dan SMAN 3 Banjarbaru.
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina berharap kehadiran para taruna itu bisa menumbuhkan minat generasi muda di Kota Seribu Sungai untuk menjadi prajurit TNI Angkatan Laut, sehingga semakin banyak putra daerah yang sukses berkarier mengabdi di Angkatan Laut.
"Kami senang dan bangga Kota Banjarmasin selalu dipilih menjadi persinggahan dari Latihan Praktek Prajalasesya. Ayo para pelajar di sekolah manfaatkan bertemu taruna untuk bertanya dan menggali informasi tentang Angkatan Laut. Bagi masyarakat silahkan juga datang ke pelabuhan untuk naik berkunjung ke atas kapal," kata Ibnu Sina.
Apalagi kapal bantu rumah sakit terapung milik TNI Angkatan Laut itu begitu besar dengan segala fasilitas yang dimilikinya.
"Open ship kami gelar selama dua hari sebelum bertolak kembali ke Surabaya pada 30 Agustus 2018. Jadi manfaatkan kesempatan langka ini untuk bisa menaiki kapal yang merupakan satu-satunya rumah sakit terapung di Indonesia," tuturnya.
Bahkan warga diperbolehkan berada di anjungan atau ruang komando kapal tempat nakhoda dan kamar radio berada.
Di sisi lain, kedatangan KRI dr. Soeharso-990 yang membawa 107 Taruna Tingkat II AAL disambut meriah dengan tarian sinoman hadrah yang merupakan seni tradisional khas Suku Banjar.
Turut hadir Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setdaprov Kalsel Drs H Gusti Burhanuddin yang mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor serta unsur TNI dan Polri seperti Dirpolairud Polda Kalsel Kombes Pol Gatot Wahyudi, Komandan Lanud Sjamsudin Noor Kolonel Pnb Riadi Widyoko dan Kepala Staf Korem (Kasrem) 101/Antasari Letkol Inf Rudi Namsyah.