Kemensos Siap Modifikasi Bantuan Program Keluarga Harapan

LANSIA TERLANTAR Barabai, 4/8 - LANSIA TERLANTAR - Baiduri (75) warga Desa Tilahan, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, seorang lansia terlantar yang mengalami gangguan kejiwaan tidak terdata sebagai penerima bantuan dari program Asiste

Jadi ke depan, besaran dana bantuan tidak lagi flat atau sama antara satu dan lainnya. Ada standar minimal dan standar maksimal, jika penerima kreatif memiliki usaha dibantu lebih banyak

Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kementerian Sosial siap memodifikasi bantuan pemerintah yang disalurkan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) sehingga menjadi semakin efektif untuk mengentaskan kemiskinan.

"Modifikasi terhadap PKH dilakukan agar semakin efektif sebagai program pengentasan kemiskinan," ujar Menteri Sosial Idrus Marham di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin.

Pernyataan itu disampaikan mensos yang mendampingi Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan dan bansos beras sejahtera kepada keluarga penerima manfaat.

Ia mengatakan, modifikasi program dilakukan melalui sinergi bersama antara kementerian dan lembaga lain sehingga bisa bersama-sama mempercepat proses penanggulangan kemiskinan.

"Kami membangun sinergi dengan kementerian lain seperti Kementerian Pertanian melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dengan memberikan bantuan bibit tanaman," sebutnya.

Disebutkan, modifikasi lainnya yakni mengusulkan kenaikan bantuan kepada keluarga penerima manfaat yang selama ini besarannya sama antara satu dengan penerima bantuan lainnya.

"Ke depan kemungkinan besaran dana yang diberikan antara satu penerima dengan penerima lain berbeda, sesuai dengan kemampuan penerima dalam berusaha," ungkapnya.

Dijelaskan, perbedaan besaran dana dipertimbangkan sesuai jenis usaha yang dijalankan keluarga penerima manfaat sehingga mereka bisa menambah modal atas usahanya itu.

Dicontohkan, penerima manfaat yang memiliki usaha kelontongan bisa diberi bantuan lebih besar Rp100 ribu hingga Rp200 ribu yang bisa dijadikan untuk menambah permodalan.

"Jadi ke depan, besaran dana bantuan tidak lagi flat atau sama antara satu dan lainnya. Ada standar minimal dan standar maksimal, jika penerima kreatif memiliki usaha dibantu lebih banyak," ujarnya.

Dikatakan, bantuan PKH cukup efektif menanggulangi kemiskinan karena setiap keluarga penerima manfaat dibolehkan menggunakan bantuan untuk menambah modal usahanya.

"Artinya, PKH hanya instrumen untuk memacu semangat masyarakat berusaha melalui kreativitas dan potensi sehingga mereka bisa memperbaiki kehidupannya menjadi lebih baik," katanya.