Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Banjarmasin mendeklarasikan anti "hoax" dalam gelaran gebyar maulid se-Kota Banjarmasin, kalimantan Selatan.
Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertempat di lapangan basket siring Sungai Martapura Banjarmasin itu, Sabtu, dibuka dengan deklarasi anti "hoax" oleh para pengurus DPC PDIP se-Kota Banjarmasin.
Ketua DPC PDIP Kota Banjarmasin Suprayogi menjelaskan, digelarnya deklarasi anti "hoax" ini untuk menyatukan tekad menangkal dan memerangi berita bohong serta fitnah yang bisa memecah belah persatuan bangsa.
"Kita bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mendeklarasikan anti hoax ini," ujar Suprayogi yang menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin tersebut.
Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kalsel Supiansyah mengemukakan, partainya masuk yang sering mendapat serangan "hoax".
PDIP sangat konsisten untuk memerangi "hoax" ini, bahkan memberi jawaban pasti akan tidak adanya anti agama di dalam partainya ini.
Dia menegaskan, Baitul Muslimin adalah satu sayap organisasi keagamaan PDIP yang didirikan 12 tahun silam. Tokoh pemarkarsanya di antaranya Prof Din Syamsuddin dan Prof KH Said Agil Siraj.
"Jadi pergelaran gebyar maulid ini sebagai jawaban partai kita, dan ini akan digelar di seluruh kabupaten/kota," katanya.
Dia menyatakan, kesenian maulid habsy adalah kebanggaan warga masyarakat Kalsel hingga kepelosok sehingga kegiatan religi ini harus terus dihidupkan dan partainya salah satu yang berkomitmen untuk itu.
Anggota DPRD Provinsi Kalsel dari Fraksi PDIP H Rosehan menyatakan penduduk Kalsel agamis, yakni hampir 95 persen beragama Islam dan hampir sebagian besarnya lagi adalah NU.
"Sehingga penyelenggaraan genyar maulid selalu ramai," paparnya.
Dia berharap, dengan diselenggarakannya gebyar maulid yang menyuguhkan syair-syair pujian untuk Rasulullah Nabi Muhammad SAW, suasana daerah Kalsel akan selalu dingin dan tidak terpengaruh berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Jadi mari kita bersatu membangun daerah dan bangsa ini agar selalu maju, tidak bertengkar hanya karena berita hoax," tegasnya.
Ketua Panitia Gebyar Maulid PDIP Kota Banjarmasin Suyoto menyatakan, ada 22 grup maulid yang berpartisipasi pada acara yang dibuka Wakil Wali Kota Banjarmasin ini.
"Yang terbaik nantinya akan kita ikutkan mewakili Banjarmasin digebyar maulid tinglat provinsi," katanya.
PDIP Banjarmasin Deklarasi Anti "Hoax"
Senin, 12 Maret 2018 6:44 WIB