Petugas sensus penduduk (SP) 2010 terpaksa harus menyisir warga Pulau Laut Tengah yang sebagian besar menjadi peladang di Pegunungan Sebatung, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Koordinator Statistik Kecamatan Pulau Laut Tengah, Muhammad Yamani di Kotabaru, Senin mengatakan, ribuan rumah warga diempat desa Pulau Laut Tengah selama musim panen ini kosong karena warganya eksodus ke ladang/sawah.
"Mereka pindah ke ladang disekitar Pegunungan Sebatung sekitar 4-5 km dari tempat tinggalnya," kata Yamani.
Petugas sensus sering mengalami kesulitan saat hendak melakukan pencacahan lengkap (C-1) karena rumah-rumah yang telah dilisting (L-1) kini kosong tak berpenghuni.
Agar mereka tetap terdata, kata Yamani, pihaknya tetap mewajibkan petugas sensus mendatangi ladang-ladang warga yang jaraknya sekitar loma kilometer dari desa asalnya.
Hampir dapat dipastikan sebagian besar warga diempat desa yakni Desa Semisir, Sungai Pasir, Selaru dan Desa Pantai Baru pindah ke ladang untuk memanen padi gunung selama beberapa hari kedepan.
Selain peladang, petugas sensus juga sering kesulitan melakukan pencacahan lengkap terhadap warga/buruh penebang kayu yang kini sedang menebang kayu ditengah hutan Selaru dan sekitarnya.
"Sama dengan para peladang, buruh penebang kayu itu juga pergi dalam waktu 10 hari lebih untuk bekerja ketengah hutan selama pergi mereka membawa semua anggota keluarga sehingga rumahnya kosong," katanya.
Namun beruntung warga tersebut tetap proaktif, menurut Yamani, meski sedang beraktivitas ditengah hutan warga telah menyiapkan bukti identitas lengkap seperti kartu keluarga, akte kelahiran dan kartu tanda penduduk.
Kepala Badan Pusat Statistik Kotabaru, Faizin ME mengatakan, selama melakukan sensus penduduk petugas sering mengalami hambatan-hambatan dilapangan.
"Diantaranya kondisi geografis, lokasi rumah satu dengan rumah yang lain cukup jauh, gelombang besar, dan warga yang mobilitasnya cukup tinggi," ujarnya.
Kendati banyak hambatan, Faizin yakin pelaksanaan sesus penduduk 2010 akan selesai sesuai jadwal yang ditentukan.
"Hingga saat ini realisasi sensus penduduk sudah terlaksana diatas 90 persen masih ada beberapa kecamatan dari 20 kecamatan yang datanya diperiksa kembali sebelum dilaporkan ke BPS," katanya.