Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Perseroan Terbatas Pelindo III Cabang Kotabaru, Kalimantan Selatan, melakukan perbaikan jembatan menuju dermaga (trestle) di kawasan Pelabuhan Panjang, menyusul terjadinya penurunan jembatan.
"Ada laporan bahwa terjadi penurunan di depan Kantor Kesehatan Pelabuhan, kemudian kami lakukan observasi dan itu memang sangat membahayakan," kata Humas PT Pelindo III Cabang Kotabaru Ludik Hasibuan di Kotabaru, Selasa.
Sebelum perbaikan, kata dia, lebih dahulu dibuat akses jalan darurat agar aktivitas di pelabuhan tempat sandar kapal-kapal lintas kecamatan itu tidak terganggu.
Ia mengatakan bahwa pihaknya juga memasang peringatan agar pengguna pelabuhan tidak membawa barang yang terlalu berat.
Dijelaskan Ludik bahwa penurunan jembatan menuju dermaga Pelabuhan Panjang disebabkan tiang-tiang kayunya sudah rapuh. Terlebih, setelah lantai jembatan dilapis semen pada tahun 2014 sehingga menambah bebannya.
"Ini perbaikan sementara saja sifatnya karena pada tahun 2018 sudah dianggarkan untuk revitalisasi," katanya.
Ia mengatakan bahwa PT Pelindo III Cabang Kotabaru akan merealisasi revitalisasi Pelabuhan Panjang pada tahun ini.
Konstruksi pelabuhan yang saat ini berbahan kayu akan diganti beton seluruhnya. Pekerjaan rencananya dimulai Maret dan ditargetkan selesai Desember 2018.
"Maret lelang di kantor pusat. Setelah itu, langsung dikerjakan. Mulai dari `trestle` sampai dermaga jadi beton semua," kata Ludik.
Sementara itu, menurut keterangan buruh angkutan barang yang setiap hari hilir mudik di kawasan pelabuhan yang berlokasi di Jalan Pangeran Indra Kesuma Jaya Kelurahan Kotabaru Hulu Kecamatan Pulau Laut Utara itu, penurunan jembatan menuju dermaga sudah berlangsung relatif cukup lama.
Akan tetapi, akhir-akhir ini kondisinya bertambah parah.
"Sebelumnya sudah agak turun tetapi tidak parah seperti sekarang," tutur Pardiansyah, buruh angkut barang di Pelabuhan Panjang.