Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mitra kerja pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menawarkan bantuan pinjaman dana bagi pemerintah provinsi kabupaten kota untuk membangun sarana infrastruktur agar lebih cepat terealisasi.
Perwakilan PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Ery Gusta Dwi Hartito di Amuntai Kamis mengatakan, bantuan dana pembangunan infrastruktur yang diberikan PT.SMI berbasis pada kebutuhan dan kemampuan daerah.
"Nanti dari tim SMI dan konsultan independen akan melakukan review dan kajian agar bantuan dana yang dipinjamkan bagi suatu proyek pembangunan infrastruktur didaerah memang sesuai kebutuhan dan kemampuan tersebut," ujar Ery.
Ery menegaskan tidak ada gunanya bantuan dana yang dipinjamkan apabila tidak ada hasil yang bisa dirasakan manfaatnya bagi pemerintah dan masyarakat didaerah.
Ia mengatakan, misi PT. SMI untuk memberikan nilai tambah dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, menciptakan produk pembiayaan yg fleksibel dan menyediakan pelayanan berkualitas dengan tata kelola yg baik.
Perwakilan PT. SMI memaparkan hal ini melalui seminar dan diskusi publik yang dilaksanakan di Mess Negara Dipa Amuntai yang dihadiri Plt.Sekda dan jajaran pejabat Pemda Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan dengan tema 'Membangunan infrastruktur pengganda pertumbuhan ekonomi daerah'.
Anggota DPR RI dari komisi 11 Saiful Rasyid mengatakan DPR RI memfasilitasi kerja sama Pemda HSU dengan PT. SMI barangkali Pemda membutuhkan bantuan pinjaman untuk mempercepat pembangunan sarana infrastuktur.
Saiful yang mantan Bupati Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan ini mengatakan melalui pinjaman ini pemda HSU bisa menghindari biaya tinggi pembangunan infrastruktur dimasa mendatang.
"Dibanding bunga pinjaman yg dikenakan masih lebih menguntungkan dibanding kenaikan harga barang bangunan akibat inflasi setiap tahunnya," kata Saiful.
Syaiful mengakui Pemda di Kalsel belum ada yg pinjam, namun Pemda Kutai Kartanegara, Panajam Pasir Utara dan Pemrov. Kalimantan Utara sudah bekerja sama dengan PT SMI.
Namun Ia yakin Pemda HSU bisa mengkaji kebutuhan dan kemampuan untuk melakukan kerja sama dengan PT SMI.
Plt. Sekda HSU drh Suyadi mengatakan masih akan mengkaji bersama jajaran Pemda HSU apakah akan melakukan kerja keuangan dengan PT.SMI sesuai kondisi keuangan dan kebutuhan daerah.
"Nanti kita liat SKPD mana yg memiliki proyek butuh pinjaman dari PT SMI," kata Suyadi.