Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Banjir yang menggenangi Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan mendapat perhatian dari Bupati Barito Kuala Noormiliyani AS, instansi terkait, Tim Penggerak PKK Kabupaten Batola dan forum ibu peduli sosial, Selasa (12/12).
Kunjungan Bupati ke Kecamatan Kuripan tersebut bersama Sekretaris Daerah Batola H Supriyono, Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Rahmadian Noor, Kepala Pelaksana BPBD Ardiansyah, Kepala Dinas Perpustarda Hj Harliani dan Kepala Dinas pendidikan Sumardji.
Kedatangan rombongan selain meninjau lokasi dan korban banjir sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir yang ada di Sembilan desa di wilayah tersebut.
Menurut data dari BPBD Batola tertanggal 10/12 sudah terdapat 1306 kepala keluarga, 979 rumah dari 9 Desa di Kecamatan Kuripan yang terdampak banjir.
Penyerahan bantuan dari Bupati Batola, Tim Penggerak PKK Batola, Dharma Wanita BatolaYayasan Bunga Karamunting, Dinas Sosial Batola , Dinkes Batola , Badan PPRD Batola , Dinas Tan TPH Batola , Dinas KB Batola, Forum Ibu Peduli Sosial dan Bank Kalsel, dipusatkan didermaga Desa Rimbun Tulang, Kecamatan Kuripan.
Bupati Batola Hj Noormiliyani mengatakan, bantuan yang diserahkan tersebut banyak berasal diluar dari dana tanggap darurat.
"Alhamdulillah tidak sulit untuk menggerakkan para ibu-ibu untuk bersama cepat dan tanggap terhadap kejadian ini," ucapnya.
Kemudian lanjutnya, Pemkab Batola memiliki komitmen terhadap masyarakat yakni, melayani, sehingga apapun program dan kegiatan harus didalamnya terdapat pelayanan kepada masyarakat.
"Seperti juga Pak Hasanuddin Murad dan Pak Makmun dengan program Tamansaribunga miliknya, kami berdua dengan Rahmadian Noor juga memiliki program Kutabamara yaitu Kuripan, Tabukan, Bakumpai dan Marabahan," terangnya.
Program Kutabamara, sebut dia, Pemkab Batola tidak ingin ada ungkapan dikotomi atau pembagian antara utara dan selatan, walaupun sebenarnya memang tidak ada yang namanya pendikotomian tersebut.
"Ini tugas kami, dan saya menginginkan Kutabamara ini selesai dalam 5 tahun," ungkapnya.
Menutup sambutannya Noormiliyani berpesan kepada Kepala Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan agar memperhatika kondisi pascabanjir.
Terpisah Sekdakab Batola H Supriyono mengatakan, bantuan itu hanya sebagian saja, masih belum keseluruhan.
"Nanti akan kita rencanakan langkah selanjutnya," demikian tandasnya.
Bupati Kunjungi Korban Banjir Kecamatan Kuripan
Rabu, 13 Desember 2017 19:29 WIB
Ini tugas kami, dan saya menginginkan Kutabamara ini selesai dalam 5 tahun,