Stok gula dan tepung terigu di Kalimantan Selatan kosong akibat cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Bagian pemasaran tepung terigu merk Kompas wilayah Kalimantan Selatan Kusnadi di Banjarmasin, Selasa mengatakan, dalam beberapa hari terakhir stok tepung terigu merk Kompas kosong di pasaran.
Hal tersebut terjadi karena keterlambatan pengiriman akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi di Laut Jawa dan Makasar yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
"Gelombang laut di Makasar menuju Surabaya cukup tinggi, sehingga tidak ada kapal yang berangkat," katanya.
Sementara, kata Kusnadi untuk mengirimkan tepung terigu dari Makasar harus melewati Surabaya baru menuju ke Banjarmasin, sehingga diperlukan waktu yang lebih lama.
Pernyataan yang sama disampaikan distributor gula dan tepung terigu Kalsel Aftahudin yang juga mengatakan stok gula di gudangnya kini kosong karena sejak beberapa pekan kapal tidak datang.
Menurut dia, gula rafinasi Banjarmasin selama ini didatangkan dari Makasar melintasi Surabaya, karena laut Makasar dan Laut Jawa gelombang sedang tinggi-tingginya, sehingga tidak ada kapal yang berani berangkat.
"Stok gula hanya mampu memenuhi kebutuhan Kalsel selama satu minggu, sehingga bila dalam satu minggu tidak ada kapal yang masuk maka secara otomatis stok akan menipis," katanya.
Sedangkan untuk tepung terigu merk Bogasari, tambah dia, masih relatif tersedia hingga 15 hari kedepan, karena tepung tersebut didatangkan langsung dari Surabaya.
Selain itu, tambah dia, saat ini Bogasari memiliki depo yang mampu menampung stok tepung terigu lebih banyak sehingga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan konsumen tanpa terganggu cuaca.
Menghilangnya sebagian stok tepung di distributor maupun di pasaran membuat beberapa industri terpaksa berhenti produksi.
"Terpaksa kita tidak produksi mie hari ini karena tepung kosong, kalaupun ada di pasaran harganya sudah melambung," kata Fadhlan Rosidi pengusaha mie Banjarmasin./B/C