Banjarmasin (Antaranews Kalsel)- Sebuah Rumah Sakit Jiwa (RSJ) yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kalimantan Selatan, yakni RSJ Sambang Lihum di Jl A Yani Km 17 mengembangkan cara baru dalam pengobatan kesehatan jiwa.
"Cara baru itu adalah perpaduan penanganan medis penyakit jiwa modern ala negara Barat dengan pola pengobatan tradisional khas masyarakat Kalsel yang disebut tatamba," kata Direktur RSJ Sambang Lihum dr Dharma Putra, di kantornya, Rabu.
Ketika berbincang dengan ANTARA di halaman kantornya dr Dharma Putra yang dikenal pula sebagai mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalsel itu menuturkan untuk mendukung sistem terintegrasi modern dan tradisional tersebut maka di buatkan lokasi khusus, disebut "taman surga."
Taman surga tersebut berdekatan dengan taman air yang lokasinya dibuat sedemikian rupa untuk menyejukan jiwa bagi siapa saja yang berada di lokasi tersebut.
Guna mendukung program pengobatan sistem terintegrasi tersebut sudah dilakukan penanaman sebuah pohon beringin (bahasa banjar : kariwaya), oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Nor atau Paman Birin.
Lokasi tersebut memang kemauan gubernur Kalsel sehingga nantinya akan menjadi sebuah lokasi monumental bagi gubernur sekarang Paman Birin, tambah dokter tersebut.
Di lokasi ini akan dibangunkan tempat-tempat khusus bagi siapa saja yang mengalami gangguan kesehatan, seperti susah tidur, stress, penyakit mag, dan dalam sistemnya nanti pasien akan sembuh sendiri.
"Silahkan mereka datang ke lokasi ini menikmati taman surga seraya mendengar alunan ayat-ayat suci Al Qur'an bagi yang beragama Islam, atau yang tak beragama lain umpamanya dengan musik yang cocok," katanya.
Menurutnya orang yang datang kepoliklinik kesehatan fisik sebenarnya sebanyak 45 persen adalah karena penyakit jiwa dan itu bila tidak ditangani maka akan menjadi gangguan jiwa barat.