Balangan, (Antaranews Kalsel) - Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Balangan, memberikan dukungan kepada para warganya yang ingin melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Demi kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat adat dayak, DAD setempat bahkan memberikan dukungan dan bantuan hingga ke perguruan tinggi terbaik di luar daerah.
Dikatakan Ketua DAD Balangan, Mandan, Senin (28/8) di Halong, pihaknya berharap akan lebih banyak masyarakat adat dayak yang mengecap pendidikan di perguruan tinggi.
"Kita berharap masyarakat dayak saat ini mampu membuka wawasan dan memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi, namun bukan berarti meninggalkan atau melupakan adat dan budaya leluhur, akan tetapi agar bisa memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas, sehingga mampu melestarikan adat dan budaya leluhur," ujarnya.
Saat ini adat dan budaya dayak telah dikenal diberbagai daerah bahkan mancanegara, tapi jangan puas sampai disitu, saatnya pula warga dayak lebih dikenal lagi karena memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas.
"Memang sudah banyak masyarakat adat dayak di Kecamatan Halong ini yang memiliki titel sarjana, namun kita berharap lebih banyak lagi para pemuda untuk terus mengecap pendidikan hingga ke perguruan tinggi," tuturnya.
Bahkan baru-baru tadi, DAD Balangan membantu empat orang pemuda yang berasal pedalaman meratus di Dusun Mamigang, anak Desa Uren, kemudian Dusun Hampang, Kurihai dan Ruwuk yang merupakan anak Desa Binuang Santang, Kecamatan Halong.
Keempat anak tersebut, merupakan anak-anak pegunungan meratus yang harus rela berjalan tiga jam untuk sampai ke desa induk. Kemudian dari desa induk harus memakan waktu ber jam-jam pula untuk sampai ke Kecamatan Halong, menggunakan kendaraan bermotor.
"Demi mendukung program pemerintah daerah, sekaligus demi meningkatkan SDM masyarakat sehingga kita turut mendukung upaya mereka dan membantu memfasilitasinya. Kita harapkan kedepan hal tersebut akan berimplikasi pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat meratus itu sendiri," imbuhnya.
Ke empat anak tersebut terang Mandan, akan berkuliah di Sekolah Tinggi Agama Buddha di Jakarta, dengan beasiswa penuh dari kampus. Sementara itu pihak DAD memberikan bantuan untuk keberangkatan.