Balangan (ANTARA) - Penampilan Tari Gentur Baramaian dari Sanggar Seni Budaya Wadian Tambai, Desa Kapul, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan ditampilkan pada gelaran Festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIMFest) 2025 di Kota Tangerang.
Perwakilan Sanggar Seni Budaya Wadian Tambai, Andela Putriani mengungkapkan rasa bangga dan bahagia setelah berhasil tampil dengan baik di panggung utama KIMFest 2025.
Baca juga: Pemkab Balangan tampilkan Nasi Astakona pada CoE Kalsel 2026
"Kami merasa terharu, bahagia dan bangga sekali bisa diundang dalam event KIMFest, di alun-alun Kota Tangerang pada tahun ini," kata Andela kepada awak media di Balangan, Selasa.
Andela menuturkan, untuk tampil di panggung utama KIMFest 2025 para penari berlatih sangat serius agar dapat menampilkan yang terbaik dan ke depan Andela dan teman-temannya juga berharap agar dapat terus diundang pada kegiatan serupa.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Balangan, Erliyanti yang turut mendampingi kegiatan tersebut sangat mendukung Diskominfo Kalsel dengan mengikutsertakan dua KIM dari Kecamatan Halong.
"Kita sangat berterima kasih kepada Pemprov Kalsel karena telah mengikutkan kita untuk berpartisipasi dengan mengirim dua KIM, yaitu KIM Desa Kapul dan KIM Baruh Panyambaran,” ujar Erliyanti.
Dengan dukungan dan partisipasi tersebut, Erliyanti mengharapkan Provinsi Kalsel mendapatkan hasil terbaik pada ajang KIMFest 2025 ini.
Diketahui KIMFest adalah kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), sebagai upaya memberikan apresiasi kepada salah satu mitra strategis pemerintah yaitu KIM dalam melakukan komunikasi publik.
Baca juga: Operasi Katarak Adaro dan Alamtri sasar 153 mata di Kabupaten Balangan
Pada sesi pertunjukkan seni di KIMFest 2025, dimanfaatkan dengan baik oleh Kabupaten Balangan untuk mempromosikan kesenian dan adat daerah melalui tarian kreasi adat Dayak "Tari Gentur Baramian" yang memiliki makna kegembiraan dan kesuksesan.
Tim penari yang terdiri dari lima remaja putri, tampil dengan balutan nuansa tradisional adat Dayak seakan bercerita melalui setiap gerakan tubuh dan ekspresi wajah mendalam, sukses menghibur pengunjung KIMFest 2025.
