Martapura Kalsel (ANTARA) - Anggota Komisi IV Bidang Kesra DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi kesehatan, Habib Umar Hasan Alie Bahasyim, menyoroti dugaan keracunan menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banjar baru-baru ini.
"Saya prihatin dan menyayangkan kalau sampai terjadi keracunan terhadap anak-anak sekolah yang menyantap MBG," ujar Habib Umar usai pengecekan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zulaikha Martapura (40 km dari Banjarmasin) ibukota Kabupaten Banjar, Kamis malam.
Ia menyebutkan, ada 15 orang anak sekolah diduga keracunan yang masuk RSUD Ratu Zuleha Martapura saat ini. "Semoga jangan bertambah," harap Habib Umar.
Baca juga: Puluhan siswa diduga keracunan MBG di Kabupaten Banjar Kalsel
Maksud dan tujuan Presiden Pranowo Subianto memprogramkan MBG baik, karena sebagai salah satu upaya menyiapkan generasi bangsa yang cerdas tanpa kekurangan gizi sehingga bisa bersaing di dunia internasional.
"Namun pelaksanaan MBG di lapangan perlu kehati-hatian agar tidak menimbulkan dampak negatif dari tujuan yang baik itu," ujar wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel II/Kabupaten Banjar tersebut.
Habib Umar akan terus melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan program MBG yang bertujuan baik itu agar jangan sampai berjatuhan korban akibat keracunan misalnya.
"Kita akan terus melakukan pemantauan pelaksanaan MBG, bukan cuma di dapil atau Kabupaten Banjar, tapi kabupaten/kota lainnya di provinsi ini sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Komisi IV DPRD Kalsel," demikian Habib Umar Hasan Alie Bahasyim.
Baca juga: Polda Kalsel perketat food security dan skrining penerima manfaat MBG
Baca juga: Disdikbud HSS imbau menu MBG segera disalurkan guna hindari keracunan
