Banjarbaru (ANTARA) - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Prof Khairul Munadi mengajak seluruh civitas akademika dapat menggemakan Qur'an di kampus lewat MTQ Mahasiswa Nasional yang tahun ini digelar di Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
"Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) bukan sekadar ajang lomba namun harus dijadikan semangat kita semua menggemakan Qur'an," kata dia saat seremonial pembukaan MTQMN XVIII tahun 2025 di Auditorium ULM di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin.
Baca juga: Lima kafilah ULM masuk final MTQ Mahasiswa Internasional 2025
Dia pun berharap setiap mahasiswa muslim untuk terus menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup, mengamalkan nilai-nilai dan ajarannya serta mampu membaca, menghafal, memahami, dan mendakwahkannya.
"Berprestasi di MTQ adalah bonus, jadilah generasi Qur'ani yang terus menginspirasi kawan-kawan di lingkungan kampus," ucapnya.

Sementara Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri mengaku bersyukur MTQMN di ULM disambut antusias seluruh kafilah dari penjuru nusantara.
Bahkan sejak babak penjaringan menuju putaran final di ULM, ada 2.273 mahasiswa dan mahasiswi dari 280 perguruan tinggi mengikuti seleksi.
Hingga akhirnya tersaring 1.500 orang dari 194 perguruan tinggi untuk berkompetisi dalam 15 cabang musabaqah.
Baca juga: 11 kategori dilombakan pada MTQ Mahasiswa Nasional di ULM Kalsel
"Alhamdulilah seremonial pembukaan hari ini sangat meriah dan seluruh peserta hadir menunjukkan antusias mereka berlomba," katanya.
Prof Alim pun berharap ULM tak hanya sukses sebagai tuan rumah namun juga sukses prestasi di MTQMN kali ini.
"Insya Allah kepercayaan dari kementerian kami jawab dengan suksesnya penyelenggaraan MTQMN tahun ini," tegasnya didampingi ketua pelaksana MTQMN XVIII tahun 2025 Rusdiansyah.
