Banjarbaru (ANTARA) - Sebanyak 1.500 peserta MTQ Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII Tahun 2025 di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mulai berdatangan melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Peserta MTQ berdatangan sejak Sabtu kemarin hingga Minggu malam ini," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarbaru, Minggu.
Baca juga: Akademisi ULM: Kolaboratif pembangunan lintas daerah solusi efisiensi
Para kafilah dari 194 perguruan tinggi di Indonesia itu dijadwalkan datang secara bertahap hingga Senin (6/10) pagi.
Termasuk rombongan dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.
Sesuai rencana, MTQMN XVIII 2025 digelar 6 hingga 9 Oktober dan seremoni pembukaan pada Senin (6/10) siang di Auditorium ULM Banjarbaru dihadiri oleh Plt Direktur Belmawa Dr Berry Juliandi.
Malam harinya, ULM juga menggelar tabligh akbar bersama Ustadz Das’ad Latif di Open Space ULM di Banjarmasin yang menjadi momentum untuk memperdalam keimanan sekaligus mempererat tali silaturahim antar kafilah.
Baca juga: Rektor ULM: Akreditasi tetap Unggul usai pembatalan 17 guru besar
MTQMN di ULM kali ini melombakan 15 cabang lomba mulai tartil, tahfidz, syarhil, hingga cabang keilmuan seperti desain aplikasi Al Quran dan debat bahasa Arab-Inggris.
ULM menyiapkan venue utama di kampus Banjarbaru serta sejumlah lokasi lomba di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Teknik, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Banjarmasin.
Prof Alim mengajak mahasiswa, sivitas akademika dan masyarakat luas untuk bersama-sama mendukung dan memeriahkan ajang nasional ini sebagai upaya membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah kehidupan akademik dan sosial.
"Insya Allah ULM menjadi tuan rumah yang berkesan bagi seluruh peserta dan syukur-syukur bisa menorehkan prestasi terbaik," ucap rektor.
Baca juga: ULM pastikan 16 guru besar tidak menerima SK pembatalan
