Banjarmasin (ANTARA) - Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Firman Yusi menilai Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong memiliki lokasi yang strategis karena berbatasan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Sebagai kabupaten paling utara Kalsel, Tabalong diharapkan bisa ikut memasok kebutuhan pangan IKN seperti beras, daging, dan sayur-mayur,” ujar Firman dikonfirmasi di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: DPRD Kalsel jadi ruang edukasi politik mahasiswa
Firman pun menyerap aspirasi para penyuluh dan kelompok tani se-Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong terkait agenda reses yang berlangsung sejak 1-8 Oktober 2025.
Diungkapkan Firman, kegiatan reses selama delapan hari itu menyambangi lokasi 16 hingga saat ini sudah empat tempat menyerap aspirasi para kontingen tersebut.
Firman menyampaikan pertemuan dengan penyuluh dan poktan tersebut membahas upaya peningkatan produksi pertanian di wilayah Tabalong, terutama Kecamatan Jaro.
Baca juga: DPRD Kalsel: Hari Batik Nasional tumbuhkan UMKM
Firman menambahkan Kecamatan Jaro memiliki peranan penting bagi Kalsel karena berbatasan langsung dengan IKN, sehingga sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalsel 2025–2029 yang menempatkan sebagai gerbang logistik Kalimantan.
Namun, Firman menegaskan perlu penguatan sektor pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan dan pertanian di Tabalong.
“Dengan potensi lahan dan dukungan masyarakat tani, kami optimistis Tabalong dapat menjadi penopang pangan IKN sekaligus memperkuat ketahanan pangan Banua,” kata Firman.
Baca juga: Ketua DPRD Kalsel dukung program Kota Banjarmasin
