Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor memaparkan potensi sumber daya alam dan industri kepada investor dalam pertemuan yang difasilitasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman di Jakarta.
Kepala Bappeda Kalsel Nurul Fajar Desira di Banjarmasin, Selasa mengatakan, pada pertemuan yang dihadiri pejabat kementerian terkait dan beberapa investor pada Senin (17/7), Gubernur memaparkan berbagai potensi industri yang bisa dikembangkan di Kalsel.
Gubernur tambah dia, mendapat kesempatan khusus untuk memaparkan kemudahan dan keuntungan berinvestasi di Kalsel, terutama prospektif usaha pengembangan kawasan industri di Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut dan Batulicin, Tanah Bumbu.
Dalam pertemuan tersebut, tambah dia, Gubernur juga memaparkan kebijakan daerah dalam mendukung pembangunan kawasan industri sebagaimana tertuang dalam program pembangunan strategis nasional.
"Kalsel terbuka bagi semua investor, baik dari dalam maupun luar negeri untuk melaksanakan usahanya," katanya.
Komitmen tersebut, tambah dia, terukur dengan menciptakan iklim usaha yang sejuk serta siap memberikan kemudahan-kemudahan bagi investor.
Prtemuan tersebut, lanjut Fajar, juga dimanfaatkan gubernur untuk memaparkan kebijakan strategis daerah dalam mendukung percepatan pembangunan nasional, khususnya pengembangan kawasan industri di Kalsel.
"Gubernur memaparkan beberapa poin penting dukungan Kalsel terhadap kebijakan pengembangan kawasan industri strategis. Salah satunya adalah kesiapan infrastruktur lahan, sumber daya alam serta regulasi daerah dalam mendukung percepatan pembangunan kawasan industri," terangnya
Saat ini, Kalsel terus berupaya untuk berbenah untuk membangun industri mulai dari hulu hingga hilir, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi jumlah pengangguran.
Upaya tersebut antara lain dengan meningkatkan pembangunan infrastuktur, baik jalan, jembatan, pembangunan pelabuhan, pengembangan bandara dan infrastruktur pendukung lainnya.
Selain itu, pemerintah provinsi juga terus mendesak, agar PLN terus meningkatkan dan memenuhi kebutuhan energi di daerah, sehingga bisa mendukung maksimal masuknya investasi di daerah, terutama untuk pembangunan industri sekala besar.